Foto : Www.freepik.com/jcomp

“Ada faktor lain yang menyebabkan dengan dia aktif di media sosial dan melihat realita yang kemudian mencetuskan depresinya,” kata Dr. Maruhum Bonar Hasiholan Marbun, Selasa, 12 Desember 2023.

Di sisi lain, ketika seseorang memiliki rasa obsesi terhadap orang lain yang berlebihan, justru bisa menjadi salah satu faktor depresi, lho.

Akan semakin parah jika obsesinya berubah menjadi delusi yang dia yakini namun tidak sesuai dengan kenyataan.

“Dia meyakini bahwa itulah realita hidupnya. Itu akan menyebabkan gangguan mental salah satunya depresi,” kata Dr. Maruhum.

Faktor Genetik Picu Depresi

Foto : www.freepik.com/freepik

Selain itu, faktor genetik juga menjadi salah satu penyebab depresi. Hal ini terjadi ketika misalnya orang tua depresi, kemungkinan anak yang menderita depresi lebih besar. Kendati itu bukan sebagai kepastian.

Topik Terkait