IntipSeleb – Stroke merupakan salah satu penyakit yang sangat dihindari. Rupanya, tak hanya menyerang seseorang yang sudah lanjut usia, namun stroke juga bisa terjadi di usia muda.
Seperti kasus yang dialami oleh seorang wanita berusia 20 tahun yang terkena stroke akibat sering begadang. Pola tidur yang tak baik itu sudah dijalani selama kurang lebih setahun lantaran merasa lebih produktif di malam hari.
Akibatnya, ia masuk ICU dan koma hingga mengalami stroke. Lantas benarkah begadang bisa menjadi salah satu penyebab stroke? Intip penjelasan detailnya di bawah ini.
Faktor Terjadi Stroke
Melansir dari YouTube Kata Dokter, dr.Zicky Yombana, Sp.S (Dokter Spesialis Saraf) menjelaskan bahwa ada dua faktor yang bisa menyebabkan stroke.
Faktor pertama adalahfaktor risiko yang tidak bisa dimodifikasi. Dalam hal ini adalah mencakup faktor genetik, usia, jenis kelamin dan pernah kena stroke.
Faktor genetik, yakni jika dalam keluarga seseorang yang memiliki riwayat stroke, maka keturunannya kemungkinan bisa mengalami hal serupa.
Selain itu, semakin tua usia seseorang juga menjadi salah satu kemungkinan mengalami stroke. Jenis kelamin laki-laki juga berkemungkinan besar terkena risiko stroke. Selain itu, jika pernah mengalami stroke, maka lebih rentan terkena stroke lanjutan.
Faktor risiko yang bisa dimofikasi antara lain adalah:
1. Hipertensi
2. Diabetes Melitus
3. Kolesterol Tinggi
4. Merokok
5. Minuman Beralkohol
6. Kekentalan Darah
dsb
Faktor modifikasi ini adalah dimana masih bisa dicegah. Sementara begadang, rupanya masuk ke dalam faktor risiko yang bisa dimodifikasi.
Untuk orang dewasa, waktu tidur yang cukup adalah 7-8 jam. Tubuh dan pikiran tetap butuh istirahat, jadi jangan paksakan mereka bekerja terlalu lama.
Langkah Pertolongan Pertama pada Stroke
Seseorang yang mengalami stroke memiliki beberapa tanda, yakni SeGeRa Ke RS (Senyum tidak simetris, Gerakannya tidak seimbang, Bicaranya jadi cadel atau tidak jelas, Kebas pada sebagian sisi tubuh, Rabun sisi mata, dan sakit Kepala yang muncul mendadak)
Jika mengalami tanda-tanda di atas, langsung periksakan ke Rumah Sakit untuk pertolongan lebih lenjut. Lebih baik mencegah daripada mengobati, yuk tetap terapkan pola hidup sehat setiap harinya! (bbi)