Foto : Pinterest

IntipSeleb – Obesophobia atau dikenal sebagai pocrescophobia, adalah ketakutan atau fobia irasional terhadap menjadi gemuk atau kegemukan. Meskipun kekhawatiran terkait berat badan dan kesehatan adalah hal yang umum, obesophobia membawa tingkat kekhawatiran yang ekstrem, menyebabkan distres dan kecemasan yang signifikan bagi mereka yang terkena dampaknya.

Ketakutan ini dapat memiliki dampak yang mendalam pada kesejahteraan mental dan emosional seseorang. Mengutip Healthline dan sumber lainnya, IntipSeleb akan menjelajahi obesophobia, penyebab, gejala dan cara mengatasi ketakutan ini. Langung intip selengkapnya!

Memahami Obesophobia

Foto : Pinterest

Obesophobia adalah jenis fobia khusus yang berkaitan dengan ketakutan terhadap penambahan berat badan atau menjadi gemuk. Ini sering melibatkan ketidaktentuan yang kuat terhadap citra tubuh dan keyakinan yang persisten bahwa menjadi gemuk adalah hal yang tidak dapat diterima atau memalukan.

Mereka yang mengalami obesophobia mungkin terlibat dalam diet, olahraga, atau perilaku ekstrem lainnya untuk menghindari penambahan berat badan, bahkan jika berada pada berat badan yang sehat.

Penyebab Obesophobia

Foto : Pinterest

Penyebab pasti obesophobia bisa kompleks dan bervariasi dari individu ke individu. Beberapa faktor potensial yang berkontribusi terhadap obesophobia meliputi:

1. Tekanan Sosial
Media, periklanan, dan norma sosial sering mengidealisasikan tubuh yang ramping dan terbentuk, menciptakan tekanan untuk menyesuaikan diri dengan standar ini.

2. Pengalaman Negatif
Pengalaman masa lalu, seperti pelecehan atau body shaming, dapat mengarah pada perkembangan obesophobia.

3. Pengaruh Keluarga atau Teman
Anggota keluarga atau teman yang fokus pada berat badan dan penampilan bisa berkontribusi pada perkembangan ketakutan ini.

4. Masalah Kesehatan Mental yang Mendasari
Obesophobia dapat terkait dengan kondisi kesehatan mental lainnya, seperti gangguan kecemasan, depresi, atau gangguan makan.

Gejala Obesophobia

Foto : Pinterest/Loren Yumlembam

Obesophobia bisa muncul dengan berbagai gejala, baik fisik maupun emosional. Tanda-tanda umum obesophobia mungkin meliputi:

1. Pemikiran terus-menerus tentang berat badan dan penampilan
Individu dengan obesophobia sering memikirkan berat badan dan penampilan mereka sepanjang hari.

2. Diet atau olahraga ekstrem
Untuk mencegah penambahan berat badan, individu dapat terlibat dalam diet dan rutinitas olahraga yang tidak sehat dan berlebihan.

3. Menghindari interaksi sosial
Takut dihakimi atau diejek dapat mengakibatkan isolasi sosial dan menghindari situasi sosial.

4. Rendahnya harga diri
Obesophobia dapat berdampak signifikan pada harga diri dan harga diri, menyebabkan perasaan rendah diri atau kritik diri.

5. Kecemasan dan serangan panik
Memikirkan atau menghadapi ketakutan akan penambahan berat badan dapat menyebabkan kecemasan yang intens dan serangan panik.

Pengobatan dan Dukungan

Foto : Pinterest

Obesophobia bisa menjadi kondisi yang mempengaruhi kualitas hidup seseorang secara keseluruhan. Untungnya, ini adalah kondisi yang dapat diobati, dan individu yang mengalami obesophobia sebaiknya mencari bantuan profesional. Opsi pengobatan dapat mencakup:

1. Terapi

Terapi perilaku kognitif (Cognitive-Behavioral Therapy/CBT) sering digunakan untuk mengatasi obesophobia. Ini membantu individu mengidentifikasi dan menantang pemikiran dan perilaku irasional yang terkait dengan ketakutannya.

2. Obat-obatan

Dalam beberapa kasus, obat-obatan, seperti obat anti-kecemasan atau antidepresan, mungkin diresepkan untuk mengurangi gejala yang terkait dengan obesophobia.

3. Kelompok Dukungan

Bergabung dengan kelompok dukungan bisa memberikan individu dengan obesophobia perasaan komunitas dan pemahaman dari orang lain yang memiliki pengalaman serupa.

4. Perawatan Diri

Praktik perasaan simpati terhadap diri sendiri, penerimaan diri, dan menjaga pendekatan seimbang terhadap kesehatan dan kesejahteraan juga dapat membantu individu mengelola ketakutannya. (bbi)

Topik Terkait