Nimer Sultany, dosen hukum di School of Oriental and African Studies (SOAS) di London, mengatakan kata sifat tersebut mengungkapkan pentingnya kemerdekaan untuk rakyat Palestina.
Kebebasan di sini mengacu pada fakta bahwa rakyat Palestina tidak mendapatkan hak untuk menentukan nasib sendiri sejak Inggris memberikan hak kepada kaum Yahudi untuk mendirikan tanah air nasional di Palestina melalui Deklarasi Balfour tahun 1917.
“Hal ini terus menjadi inti permasalahan: penolakan yang terus menerus terhadap warga Palestina untuk hidup dalam kesetaraan, kebebasan dan martabat seperti orang lain,” kata Nimer Sultany, seperti dilansir dari Aljazeera pada 6 November 2023.
Asal-Usul Slogan From The River to The Sea
Source: One World
Slogan From The River to The Sea tersebut telah digunakan oleh kelompok-kelompok politik sejak tahun 1960-an untuk mengadvokasi pembebasan Palestina, yang berasal dari piagam awal Dewan Nasional Palestina, yang menuntut sebuah negara Palestina yang secara geografis.
Makna slogan tersebut masih diperdebatkan. Beberapa orang menafsirkannya sebagai seruan untuk membubarkan negara Yahudi.