Foto : NBC News

IntipSelebHamas, atau Harakat al-Muqawamah al-Islamiyyah (Gerakan Perlawanan Islam), adalah organisasi Palestina yang telah menjadi perhatian dunia selama beberapa dekade. Apalagi setelah mereka melancarkan serangan roket dan gerilya terhadap Israel, pada Sabtu malam, 7 Oktober 2023.

Organisasi ini mencapai ketenaran global karena perannya dalam konflik antara Palestina dan Israel. Lantas, siapakah sebenarnya di balik Hamas? Intip beberapa fakta Hamas berikut ini!

1. Asal-usul Hamas


Source: PBS

Hamas didirikan pada tahun 1987 selama Intifada Pertama, yang merupakan pemberontakan Palestina melawan pendudukan Israel. Kelompok ini muncul sebagai reaksi terhadap situasi yang sulit di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang diduduki oleh Israel. Awalnya, Hamas fokus pada kegiatan sosial dan pemberian bantuan kepada masyarakat Palestina yang terpinggirkan.

2. Tujuan Hamas


Source: The Conversation

Tujuan utama Hamas adalah pembebasan Palestina dan mendirikan negara Palestina merdeka. Mereka menolak keberadaan Israel dan berkomitmen untuk menggunakan berbagai cara, termasuk perlawanan bersenjata, untuk mencapai tujuan mereka. Hamas juga menganut ideologi Islam radikal dan memandang konflik dengan Israel sebagai konflik religius.

3. Hubungan dengan Organisasi Lain


Source: Al Jazeera

Hamas telah dituduh terlibat dalam berbagai tindakan terorisme oleh banyak negara, termasuk Israel dan Amerika Serikat. Ini telah memicu perdebatan luas tentang status Hamas. Sementara beberapa negara dan lembaga mengklasifikasikan Hamas sebagai organisasi teroris, kelompok ini juga memiliki dukungan dari beberapa negara, seperti Iran dan Qatar.

4. Konflik dengan Israel


Source: Council on Foreign Relations

Konflik antara Hamas dan Israel telah memakan banyak korban dan mempengaruhi kehidupan rakyat Palestina dan Israel. Hamas telah meluncurkan serangan roket ke wilayah Israel, sementara Israel telah melancarkan operasi militer untuk melawan Hamas. Serangan ini telah mengakibatkan kerusakan besar dan korban jiwa di kedua belah pihak.

5. Pemerintahan Gaza


Source: Middle East Monitor

Pada tahun 2006, Hamas memenangkan pemilu legislatif Palestina dan mengambil alih kendali Jalur Gaza dari Fatah, partai rival. Sejak itu, mereka telah mengendalikan Gaza secara de facto, meskipun otoritas Palestina yang diakui secara internasional berada di Tepi Barat.

Hal ini telah menciptakan perpecahan politik di antara Palestina, dengan Gaza diperintah oleh Hamas dan Tepi Barat oleh otoritas Palestina.

6. Hamas Mempunyai Media Sendiri



Source: Egypt Today

Hamas memiliki media sendiri yang termasuk situs web, stasiun televisi, dan publikasi cetak. Salah satu media terkenal yang dimiliki oleh Hamas adalah Al-Aqsa TV, yang menyebarkan pesan dan berita yang mendukung pandangan politik dan ideologi Hamas.

Selain itu, mereka juga memiliki surat kabar, seperti Filastin dan Al-Resalah, yang mendukung pandangan mereka dan menyebarkan berita tentang peristiwa di Palestina dan konflik dengan Israel. Media-media ini sering digunakan untuk mengkomunikasikan pesan politik dan propaganda kepada pendukung mereka dan masyarakat internasional.

7. Hamas dan Fatah Kerap Alami Bentrokan


Source: DW

Hamas dan Fatah adalah dua faksi politik utama di Palestina, dan mereka sering kali terlibat dalam bentrokan dan konflik. Salah satu insiden paling mencolok terjadi pada tahun 2007, ketika Hamas mengambil alih kontrol Gaza, sehingga memicu perpecahan dalam pemerintahan Palestina. Akibatnya, Hamas menguasai Gaza sementara Fatah mengendalikan Tepi Barat.

Kedua faksi ini memiliki perbedaan pandangan politik dan pendekatan terhadap perjuangan Palestina, yang telah memicu ketegangan dan perselisihan berulang. Konflik internal ini telah mempersulit upaya bersatu dalam mencapai negara Palestina yang merdeka dan merumitkan hubungan mereka dengan Israel. (bbi)

Topik Terkait