IntipSeleb – Salah satu masjid terbesar dan bersejarah adalah Masjid Al Aqsa, masjid ini diketahui berada di dalam kompleks suci Haram Al-Sharif, yang juga dikenal sebagai Temple Mount, di Kota Tua Yerusalem.
Masjid Al Aqsa mempunyai sejarah yang kaya dan peristiwa-peristiwa yang menjadikannya istimewa dalam perkembangan umat Islam. Seiring bergantinya zaman, Masjid Al Aqsa sudah mengalami berbagai renovasi dan mempunyai banyak karakteristik uniknya tersendiri. Namun, apakah kamu tahu jika nabi-nabi terlibat dalam pembangunan dan renovasi Masjid Al Aqsa. Seperti apakah penjelasannya? Yuk, intip di bawah ini.
1. Nabi Adam AS
Berdasarkan dari berbagai sumber, jumhur yang merupakan ulama menyebutkan jika Nabi Adam adalah orang yang pertama kali membangun Masjid Al-Aqsa, ia mendapatkan perintah atas dari sang pencipta Allah SWT. Namun, hingga kini tidak ada informasi pasti mengenai bagaimana bentuk perintah ini.
2. Nabi Ibrahim AS
Selain Nabi Adam, ada Nabi Ibrahim juga diperintahkan oleh Allah SWT untuk melakukan beberapa renovasi Masjid Al Aqsa dan meninggikan bangunannya. Seteleh memindahkan sang istri dan bayinya yaitu Siti Hajar dan Ismail, dari Palestina, Nabi Ibrahim juga mendirikan Ka'bah di Mekkah. Oleh karena itu, hingga saat ini Nabi Ibrahim dianggap sebagai sosok yang merenovasi dua masjid suci sekaligus.
3. Nabi Yaqub AS
Menurut Ibnul Qayyim Al-Jauzy, yang merupakan cucu dari Nabi Ibrahim, Nabi Yaqub juga turut serta untuk membangun kembali Masjid Al Aqsa di atas pondasinya. Selain itu, dilakukan juga perbaikan yang lumayan pada masa pemerintahan Nabi Yaqub.
4. Nabi Sulaiman AS
Yang terakhir ada Nabi Sulaiman SWT yang juga turut merenovasi dari bangunan Masjid Al Aqsa, ia menjadikan Masjid tersebut menjadi lebih kokoh, besar, kuat serta indah. Pada masa-masa selanjutnya, kaum Yahudi mengklaim jika Nabi Sulaiman mendirikan bangunan suci yetsebut untuk bangsa Yahudi, yang disebut sebagai haikal atau candi.
Saat itu Masjid Al Aqsa yang dibangun dengan kokoh pada masa Nabi Sulaiman, mengalami kerusakan ketika mendapat penyerangan dari bangsa Babilonia.