Foto : Pinterest

IntipSelebCedera whiplash adalah jenis cedera yang umumnya terjadi pada leher ketika seseorang terkena guncangan mendadak, seperti dalam kecelakaan mobil. Istilah whiplash sendiri mengacu pada gerakan leher yang menyerupai gerakan cambukan atau benturan.

Cedera ini seringkali merusak struktur leher, terutama ligamen, otot dan tulang belakang. Berikut ini IntipSeleb rangkum penjelasan terkait cedera ini. Langsung intip yuk!

Penyebab Cedera Whiplash

Foto : Twitter.com/kwoneunbi

Cedera whiplash biasanya disebabkan oleh kejadian-kejadian berikut:

1. Kecelakaan Mobil
Kecelakaan mobil adalah penyebab umum cedera whiplash. Ketika kendaraan tiba-tiba berhenti atau bertabrakan, kepala penumpang dapat terlempar ke depan dan ke belakang dengan kecepatan tinggi, menyebabkan leher mengalami stres yang signifikan.

2. Kecelakaan Olahraga
Beberapa aktivitas olahraga, terutama yang melibatkan kontak fisik atau kecepatan tinggi, dapat menyebabkan cedera whiplash. Ini sering terjadi dalam olahraga seperti sepak bola, rugby, dan balap.

3. Kecelakaan di Tempat Kerja
Beberapa pekerjaan melibatkan risiko cedera whiplash, terutama jika pekerja berada dalam lingkungan yang memerlukan penggunaan kendaraan atau mesin berat.

4. Kecelakaan Rekreasi
Aktivitas rekreasi seperti berkuda, bersepeda motor, atau bermain ski juga dapat meningkatkan risiko cedera whiplash.

Gejala Cedera Whiplash

Foto : Pinterest

Cedera whiplash dapat menimbulkan sejumlah gejala yang bervariasi, termasuk:

1. Nyeri Leher
Nyeri di leher adalah gejala paling umum cedera whiplash. Nyeri ini bisa terjadi segera setelah cedera atau muncul dalam beberapa jam atau bahkan hari setelahnya.

2. Ketegangan Otot
Otot leher menjadi tegang dan mungkin menyebabkan kesulitan dalam menggerakkan kepala.

3. Kepala Pusing
Kepala pusing dan pusing berputar adalah gejala umum cedera whiplash.

4. Penglihatan Kabur
Beberapa orang mengalami gangguan penglihatan setelah cedera whiplash.

5. Kesulitan Berkonsentrasi
Gangguan kognitif dan kesulitan berkonsentrasi adalah gejala lain yang dapat muncul.

6. Masalah Tidur
Beberapa orang mengalami masalah tidur, seperti insomnia.

Diagnosis dan Pengobatan

Foto : Pinterest

Jika seseorang mengalami gejala cedera whiplash setelah kecelakaan atau cedera, penting untuk mencari perawatan medis. Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik, termasuk pemeriksaan neurologis, dan mungkin melakukan pemindaian, seperti MRI, untuk mengevaluasi kerusakan lebih lanjut.

Pengobatan cedera whiplash biasanya mencakup:

1. Istirahat dan Pencegahan
Istirahat adalah bagian penting dari proses penyembuhan. Pencegahan aktivitas yang memperparah cedera adalah kunci.

2. Terapi Fisik
Terapis fisik dapat membantu mengembalikan mobilitas dan kekuatan leher.

3. Obat-obatan
Dokter dapat meresepkan obat penghilang nyeri atau pereda peradangan.

4. Terapi Panas atau Dingin
Penerapan panas atau dingin pada daerah leher dapat membantu meredakan nyeri.

5. Terapi Manual
Terapis manual dapat melakukan manipulasi leher untuk meredakan ketegangan otot dan meningkatkan pergerakan.

Topik Terkait