Foto : Istimewa

Labuan BajoFilm Nona Manis Sayange dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada 2 November 2023. Film ini juga mengajak penonton menelusuri pesona alam Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Dalam film bergenre drama komedi yang disutradarai oleh Hestu Saputra, penonton akan disuguhi kisah cinta yang memikat, diiringi oleh pemandangan alam yang menakjubkan.

Dalam film ini, penonton akan mengikuti kisah cinta yang mengharukan antara Sika (Haico Van Der Veeken), seorang gadis Bajo, dan Akram (Pangeran Lantang), seorang pemuda dari luar Labuan Bajo. Mereka harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk perbedaan budaya dan adat istiadat.

Salah satu rintangan terbesar yang mereka hadapi adalah belis, sebuah mahar dalam pernikahan adat Bajo yang mempertemukan dua keluarga. Belis ini bisa berupa uang, barang, atau jasa, menciptakan dinamika emosional yang memikat di layar lebar.

Film ini tidak hanya memukau lewat cerita cinta yang menguras emosi, tetapi juga melalui pengambilan gambar di beberapa lokasi menakjubkan di Labuan Bajo:

1. Loccal Collection Hotel

Foto : Dok. Istimewa

Loccal Collection Hotel menjadi latar belakang yang mempesona, dikelilingi oleh pemandangan laut eksotis yang mirip dengan keindahan Santorini di Yunani. Pemandangan ini tidak hanya menghiasi layar film, tetapi juga menggugah rasa ingin tahu penonton untuk mengunjungi tempat ini di dunia nyata.

2. Bukit Padar

Foto : Dok. Istimewa

Bukit Padar, salah satu bukit tertinggi di Labuan Bajo, menawarkan pemandangan spektakuler Teluk Komodo. Dari puncak bukit, penonton akan diajak melihat keindahan laut biru dan hijau serta pepohonan yang menghiasi pulau-pulau di sekitarnya. Pengambilan gambar di tempat ini membawa keaslian keindahan alam Labuan Bajo ke dalam film.

3. Pink Beach

Foto : Istimewa

Pink Beach, yang terletak di Pulau Komodo, juga menjadi salah satu lokasi syuting. Pantai ini bukan hanya memiliki pasir berwarna pink yang langka, tetapi juga menyajikan keindahan alam bawah laut yang memikat. Penonton akan dibawa merasakan sensasi snorkeling melalui film ini.

4. Kapal Phinisi

Foto : Istimewa

Film ini juga memperlihatkan Kapal Phinisi, kapal tradisional khas Indonesia yang digunakan untuk berlayar di perairan Labuan Bajo. Penggunaan kapal ini tidak hanya memberikan sentuhan autentik pada cerita, tetapi juga mengajak penonton menjelajahi kekayaan tradisi maritim Indonesia.

Dengan alam Labuan Bajo yang memukau sebagai latar belakangnya, film Nona Manis Sayange mengajak penonton merasakan romantisme dan keindahan Indonesia.

Topik Terkait