Foto : Www.freepik.com/freepik

IntipSelebJantung adalah organ vital yang bertanggung jawab atas pemompaan darah ke seluruh tubuh kita. Proses ini dikendalikan oleh irama jantung yang teratur. Namun, terkadang, irama jantung bisa menjadi tidak normal, dan kondisi ini dikenal dengan istilah aritmia.

Aritmia adalah kelainan irama jantung yang dapat memiliki berbagai implikasi dalam kesehatan seseorang. Dalam artikel ini, IntipSeleb akan membahas apa itu aritmia, penyebab, gejala, diagnosis, dan perawatan yang tersedia. Langsung intip di bawah ini, yuk!

Apa Itu Aritmia?

Foto : Freepik

Aritmia adalah kondisi di mana irama jantung seseorang tidak teratur, terlalu lambat (bradikardia), terlalu cepat (takikardia), atau tidak teratur. Ini bisa terjadi pada siapa saja, termasuk bayi, anak-anak, remaja, dan orang dewasa.

Penyebab Aritmia

Foto : www.freepik.com/wayhomestudio

1. Gangguan Jantung Bawaan
Beberapa orang lahir dengan kelainan jantung yang dapat menyebabkan aritmia.
2. Penyakit Jantung
Penyakit jantung seperti serangan jantung, penyakit arteri koroner, dan gagal jantung dapat meningkatkan risiko aritmia.

3. Faktor Gaya Hidup
Stres, konsumsi alkohol berlebihan, merokok, dan konsumsi obat-obatan tertentu dapat memicu aritmia.
4. Ketidakseimbangan Elektrolit
Ketidakseimbangan zat-zat seperti kalium, natrium, atau kalsium dalam darah dapat menyebabkan aritmia.
5. Faktor Usia
Aritmia lebih sering terjadi pada orang yang lebih tua.

Gejala Aritmia

Foto : www.freepik.com/freepik

Tanda dan gejala aritmia bervariasi tergantung pada jenis dan beratnya. Gejala umum termasuk:
1. Detak jantung cepat atau lambat.
2. Rasa berdebar-debar di dada.

3. Pusing atau merasa pingsan.
4. Sesak napas.
5. Rasa nyeri atau tekanan di dada.

Diagnosis Aritmia

Foto : Freepik

Dokter akan melakukan sejumlah tes untuk mendiagnosis aritmia, termasuk:
1. Elektrokardiogram (EKG): Tes ini merekam aktivitas listrik jantung.
2. Holter Monitor: Alat ini merekam aktivitas jantung Anda selama 24 jam atau lebih.
3. Echo Kardiografi: Tes pencitraan jantung untuk mengevaluasi struktur jantung.

4. Tes Pencitraan Jantung: Seperti MRI atau CT scan, dapat digunakan untuk melihat masalah pada jantung.
5. Studi Elektrofisiologi Jantung: Ini adalah tes yang lebih kompleks yang dilakukan dalam situasi khusus untuk mendeteksi dan mengatasi aritmia.

Perawatan Aritmia

Foto : freepik.com

Perawatan aritmia bervariasi tergantung pada jenis dan beratnya. Pilihan perawatan meliputi:
1. Obat-obatan: Dokter dapat meresepkan obat-obatan untuk mengendalikan irama jantung.
2. Cardioversion: Prosedur medis yang melibatkan pemulihan irama jantung normal dengan elektrik atau obat-obatan.
3. Ablasi Kateter:Prosedur untuk mengobati aritmia dengan menghancurkan jaringan jantung yang bermasalah.
4. Pemasangan Pacemaker atau Defibrilator: Dalam kasus-kasus tertentu, dokter dapat memasang perangkat elektronik untuk membantu mengendalikan irama jantung.

Topik Terkait