Namun, fakta bahwa biaya membesarkan anak begitu tinggi di Korea Selatan berdampak negatif pada tingkat kelahiran di negara itu.
Angka Kelahiran di Korea Selatan Rendah
Saat ini, tingkat kelahiran di Korea Selatan hanya mencapai 0,78, yang berarti hanya 78 bayi yang akan lahir setiap 100 wanita sepanjang hidup mereka.
Angka tersebut mencapai titik terendahnya sejak tingkat kelahiran di Korea Selatan turun menjadi 1,48 pada tahun 2000. Ini menunjukkan penurunan signifikan dibandingkan dengan tahun 1980 dan 1960, ketika tingkat kelahiran di Korea Selatan mencapai 2,82 dan 5,95 secara berturut-turut.
Penyebab menurunnya angka kelahiran di Korea Selatan adalah karena fokus besar masyarakat Korea pada pendidikan anak-anak mereka.
Menurut laporan tahun 2022, masyarakat Korea mengeluarkan jumlah besar, yaitu KRW 26 triliun won (sekitar Rp301 triliun), untuk membiayai les atau bimbingan belajar (bimbel) bagi anak-anak mereka. Dengan kata lain, orang tua di Korea Selatan setidaknya menghabiskan KRW 524.000 won (sekitar Rp6 juta) setiap bulannya untuk biaya pendidikan anak mereka.