“Gua nulis ini gak mendiskreditkan pihak korban yaitu Mirna maupun Jessica. Gua nulis ini karena gua sebel sama sistem peradilan Indonesia. Terlepas dari Jessica benar bersalah atau tidak, namun fakta yang harus kita sorot adalah reformasi sistem peradilan di Indonesia,” tulis salah satu netizen X @tejarbeledug dilansir pada Sabtu, 30 September 2023.
Film dokumenter ini benar-benar membuka pikiran kita sebagai warga Indonesia bahwa memang sistem peradilan di Indonesia sangat tidak seimbang (banyak faktor dalam sistem peradilan yang memang dititikberatkan kekuasaannya pada beberapa pejabat tertentu. Seperti hakim di Indonesia yang tidak menjadi pihak penengah dalam peradilan dan memiliki power yang begitu besar, pembuktian tidak perlu memiliki emphirical evidence/bukti empiris yang mana celah untuk korupsi menjadi sangat lebar).
Salah satu kata-kata yang dikutip dari film ini dan membekas adalah, "No money, no justice. No money? NO JUSTICE!.” Yudi Wibowo (Jessica's Cousin).
Selain itu, hal yang membuat penonton bertanya-tanya adalah; kenapa Jessica dilarang wawancara?
Bagaimama bisa kadar sianida rendah dianggap mematikan di tubuh Mirna? Kenapa autopsi gak langsung setelah kematian? Kenapa Hani yg juga di TKP gak ikut diwawancara? Apa yg diobrolin antara ayahnya Mirna, barista dan staf kafe setelah kejadian?
Selain itu, penonton pun masih merasa kurang puas karena ada beberapa hal yang masih belum detail dijelaskan. “Pernah nonton docuseries serial killer lain seperti Ted Bundy & Jeffrey Dahmer, penonton dengar langsung dari sudut pandangnya lewat rekaman suara. Tapi di sini, kurang puas karna cuma dari buku harian Jessica. Malah ada narasumber yg gak terlalu penting,” tulis salah satu akun X @habisnontonfilm.