IntipSeleb – Pada hari ini, Kamis, 28 September 2023 atau 12 Rabiul Awal, umat muslim memperingatinya sebagai hari Maulid Nabi Muhammad SAW.
Maulid Nabi merupakan bentuk kegembiraan umat muslim memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Ada beberapa amalan baik yang bisa kamu kerjakan di momen Maulid Nabi ini, lho. Penasaran ada apa saja? Yuk intip amalan Maulid Nabi Muhammad SAW berikut ini.
Amalan Maulid Nabi
Sebagai umat muslim, kamu setidaknya perlu tahu beberapa amalan baik yang bisa dikerjakan saat momen Maulid Nabi Muhammad SAW tiba.
Melansir dari berbagai sumber, Jalaludin As-Suyuthi mengungkapkan bahwa terdapat beberapa contoh aktivitas atau amalan baik yang dapat dilakukan saat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, yakni sebagai berikut:
1. Pembacaan Al-Quran
2. Berbagi Makanan
3. Memperbanyak Sedekah
4. Shalawat
5. Puasa Sunah
6. Menghadiri atau Menggelar Pengajian
7. Mempelajari Riwayat Nabi Muhammad dan Ambil Suri Tauladan
Menilik dari kitab Husnul Maqshid fi Amalil Mawlid Imam Jalaluddin As-Suyuthi mengatakan bahwa rasa syukur atas nikmat kelahiran Nabi Muhammad SAW sebaiknya diekspresikan dengan semua aktivitas kebaikan.
وأما ما يعمل فيه فينبغي أن يقتصر فيه على ما يفهم من الشكر لله تعالى من نحو ما تقدم ذكره من التلاوة والإطعام والصدقة وإنشاء شيئ من المدائح النبوية والزهدية المحركة للقلوب إلى فعل الخير والعمل للآخرة
Artinya: “Adapun amalan yang dapat dilakukan pada hari maulid seyogianya dibatasi pada aktivitas yang dipahami sebagai bentuk syukur kepada Allah sebagaimana telah disebutkan, yaitu pembacaan Al-Qur’an, berbagi makanan, sedekah, menggubah (atau pembacaan gubahan) pujian atas akhlak Rasul, dan menggubah syair kezuhudan yang memotivasi hati orang untuk berbuat baik dan perbekalan amal akhirat,” (As-Suyuthi: 64).
Hikmah Maulid Nabi
Memperingati Maulid Nabi memiliki hikmahnya tersendiri. Tak hanya mengingatkan tentang kisah hidup Nabi Muhammad SAW sejak kecil hingga diangkat menjadi rasul, di momen ini juga secara tidak langsung untuk mengingatkan kita agar mengisinya dengan membaca Al-Quran hingga bershalawat.
Banyak suri tauladan yang bisa diambil dari sikap dan sifat Nabi Muhammad. Meski tak mengetahui secara detail bagaimana sifat beliau, namun perangai Nabi Muhhamad terangkum baik di dalam Al Quran hingga hadis Nabi.
Dalam Al-Qur’an surat al-Taubah ayat 128 disebutkan tentang bagaimana sifat Nabi Muhammad SAW:
لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ
Artinya: Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.