Foto : Pinterest

IntipSelebRadang pinggul, atau dikenal juga dengan istilah radang panggul, adalah kondisi medis yang seringkali memengaruhi wanita, tetapi dapat juga terjadi pada pria.

Radang pinggul merupakan suatu infeksi atau peradangan yang terjadi pada organ reproduksi wanita di dalam panggul, seperti rahim, saluran tuba, dan ovarium. Kondisi ini bisa memiliki dampak serius jika tidak diobati.

Dalam artikel ini, IntipSeleb kita akan menjelaskan penyebab, gejala, dan penanganan radang pinggul. Yuk, langsung intip saja!

Penyebab Radang Pinggul

Foto : Pinterest

Penyebab utama radang pinggul adalah infeksi bakteri yang masuk ke dalam organ reproduksi wanita. Infeksi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

- Penyakit Menular Seksual (PMS), seperti klamidia dan gonore. PMS adalah penyebab umum radang pinggul.
- Proses pengguguran kandungan atau prosedur medis yang melibatkan organ reproduksi.
- Kontrasepsi intrauterin (IUD) yang terinfeksi.
- Praktik seksual yang tidak aman.

Gejala Radang Pinggul

Foto : Pinterest

Gejala radang pinggul dapat bervariasi dari ringan hingga parah. Beberapa gejala umum yang mungkin dialami oleh seseorang yang mengalami radang pinggul meliputi:

- Nyeri panggul yang terasa mendalam dan nyeri perut bagian bawah.
- Demam dan menggigil.
- Keputihan yang berbau tidak sedap dan berwarna tidak normal.
- Perdarahan di luar siklus menstruasi.

- Nyeri saat berhubungan seksual.
- Kebingungan atau rasa lemah.
- Mual dan muntah.

Diagnosa Radang Pinggul

Foto : Pinterest

Untuk mendiagnosa radang pinggul, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin beberapa tes diagnostik, termasuk:

- Pemeriksaan panggul untuk mengidentifikasi nyeri atau ketidaknormalan pada organ reproduksi.
- Tes darah untuk mendeteksi tanda-tanda infeksi atau peradangan.
- Tes urine untuk mengesampingkan infeksi saluran kemih.

- Pemeriksaan pencitraan, seperti ultrasound atau CT scan, untuk melihat organ-organ dalam panggul.
- Pengambilan sampel cairan dari serviks atau saluran tuba untuk mendeteksi infeksi.

Penanganan Radang Pinggul

Foto : Pinterest

Penanganan radang pinggul umumnya melibatkan pengobatan antibiotik untuk mengatasi infeksi yang mendasarinya. Dalam beberapa kasus yang lebih parah, pasien mungkin harus dirawat di rumah sakit untuk pengobatan intravena. Selain itu, penting untuk mengidentifikasi dan mengobati pasangan seksual yang mungkin terinfeksi, serta menghindari aktivitas seksual selama pengobatan.

Ketika dibiarkan tanpa pengobatan, radang pinggul dapat memiliki komplikasi serius, seperti penyumbatan saluran tuba yang dapat menyebabkan infertilitas atau komplikasi kehamilan ektopik. Oleh karena itu, penting untuk segera mencari perawatan medis jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan.

Radang pinggul adalah kondisi medis yang serius yang memengaruhi organ reproduksi wanita di dalam panggul. Penyebabnya biasanya adalah infeksi bakteri yang dapat menyebabkan gejala seperti nyeri panggul, demam, dan keputihan yang tidak normal.

Pengobatan yang cepat dan tepat adalah kunci untuk mencegah komplikasi serius. Jika kamu mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter kamu untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Topik Terkait