Foto : Pinterest

IntipSelebKeputihan adalah kondisi umum yang dialami oleh banyak wanita. Namun, tidak semua jenis keputihan bersifat normal. Beberapa ciri-ciri tertentu dalam keputihan bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan serius.

Berikut ini IntipSeleb akan membahas ciri-ciri keputihan berbahaya yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan reproduksi dan mencegah komplikasi.

Ciri-ciri Keputihan Berbahaya

Foto : Freepik.com

1. Warna yang Tidak Biasa

Keputihan normal umumnya berwarna bening atau sedikit keruh dengan warna putih atau kekuningan. Warna yang patut diwaspadai termasuk hijau, abu-abu, atau bercampur darah. Keputihan berwarna tidak biasa bisa mengindikasikan infeksi atau masalah kesehatan lainnya.

2. Bau yang Tidak Biasa

Keputihan normal umumnya tidak memiliki bau yang kuat atau tidak sedap. Bau yang tajam, amis, atau busuk dalam keputihan bisa menjadi tanda adanya infeksi bakteri atau infeksi menular seksual.

3. Tekstur yang Aneh

Keputihan normal memiliki tekstur cair atau kental seperti putih telur yang pecah. Keputihan yang berubah menjadi berbusa, seperti krim, atau terlihat seperti daging tumbuh adalah tanda peringatan dan memerlukan pemeriksaan medis.

4. Gatal atau Sensasi Terbakar

Gatal atau sensasi terbakar pada area genital yang disertai keputihan bisa menjadi tanda infeksi jamur atau infeksi bakteri. Gatal yang intens atau berkepanjangan perlu segera ditangani.

5. Keputihan yang Berlebihan

Meskipun jumlah keputihan dapat bervariasi pada setiap individu, peningkatan drastis dalam volume keputihan, terutama jika disertai dengan gejala lainnya, seperti bau dan warna yang tidak biasa, perlu diwaspadai.

6. Rasa Tidak Nyaman atau Nyeri

Keputihan berbahaya dapat disertai dengan rasa tidak nyaman atau nyeri di area genital atau panggul. Nyeri saat berhubungan seksual juga bisa menjadi pertanda masalah kesehatan.

Kapan Harus Menghubungi Tenaga Medis

Foto : Pinterest

Jika kamu mengalami salah satu atau beberapa ciri-ciri keputihan berbahaya yang disebutkan di atas, penting untuk segera berkonsultasi dengan tenaga medis atau dokter kandungan. Diagnosis dan pengobatan dini dapat mencegah komplikasi lebih lanjut.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, mungkin mengambil sampel keputihan untuk pemeriksaan laboratorium, dan memberikan pengobatan yang sesuai berdasarkan penyebabnya.

Pencegahan dan Perawatan

Foto : Pinterest

Untuk menjaga kesehatan reproduksi dan mencegah keputihan berbahaya, perhatikan langkah-langkah berikut.

1. Jaga Kebersihan

Menjaga area genital tetap bersih dengan mencuci menggunakan air bersih dan sabun yang lembut. Hindari penggunaan produk pembersih yang keras atau pewangi yang bisa mengganggu keseimbangan pH.

2. Pakai Pakaian dalam yang Sesuai

Gunakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang dapat bernapas, seperti katun, dan hindari pakaian dalam yang terlalu ketat.

3. Hindari Penggunaan Produk Kimia Berlebihan

Hindari penggunaan produk kimia seperti wewangian, deodoran, atau semprotan feminine yang dapat mengganggu keseimbangan alami organ intim.

Keputihan adalah bagian normal dari siklus kesehatan reproduksi wanita, tetapi ciri-ciri tertentu dalam keputihan dapat menjadi pertanda adanya masalah kesehatan serius. Penting untuk mengenali ciri-ciri keputihan berbahaya dan segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika kamu mengalaminya.

Pencegahan, perawatan, dan perhatian terhadap kesehatan reproduksi dapat membantu menjaga keseimbangan alami tubuh dan mencegah komplikasi yang mungkin terjadi.

Topik Terkait