Untuk melihat fenomena ini, pandangan dapat diarahkan ke arah Bulan. Meskipun fenomena ini bisa diamati tanpa alat bantu, untuk mengabadikannya dalam bentuk foto atau video, perangkat lain dapat digunakan.
Penting untuk diingat bahwa istilah "Blue Moon" tidak merujuk pada warna Biru Bulan. Istilah ini merujuk pada saat ketika kita melihat dua kali Bulan Purnama dalam satu bulan, yang terjadi karena siklus Bulan yang hanya 29,5 hari.
Fenomena ini juga merupakan Super Moon, dimana posisi Bulan sedikit lebih dekat dengan Bumi, membuatnya tampak lebih besar dan lebih terang. Ini disebabkan oleh orbit Bulan yang tidak sempurna.
Supermoon memiliki kecerahan 30 persen lebih terang dan ukurannya 14 persen lebih besar dari bulan purnama biasa. Fenomena ini akan menjadi lebih terang pada bulan Agustus karena posisi Saturnus yang berada di sisi yang berlawanan dari Matahari ketika dilihat dari Bumi. (bbi)