Saat mantra berlangsung, suara-suara aneh mereda, dan kegelapan mulai memudar. Mereka merasa sedikit lega, meskipun rasa takut masih menghantui. Akhirnya, pintu rumah itu terbuka dengan sendirinya, membebaskan mereka dari penjara gelap itu.
Keluar dari rumah tersebut, mereka merasa tubuh mereka lemas dan jiwa mereka diguncang. Sejak saat itu, kelompok remaja itu tidak pernah lagi berbicara tentang permainan jelangkung. Pengalaman mengerikan itu akan selalu mengingatkan mereka bahwa ada hal-hal di luar sana yang lebih baik dibiarkan terkunci dalam kegelapan yang abadi.