IntipSeleb – Halo perkenalkan nama saya Jaka, saya adalah supir taksi online yang biasa beroperasi mulai sore hingga dini hari. Cerita horor itu bermula pada suatu malam yang gelap dan hujan turun dengan derasnya, saya sedang mengemudikan taksi online saya melalui jalan yang sepi di pinggiran kota.
Permintaan perjalanan datang dari sebuah alamat yang agak terpencil, tetapi saya sudah terbiasa dengan tugas seperti itu. Saya menghidupkan aplikasi GPS dan segera menuju ke lokasi tersebut. Seperti apa kelanjutannya? Yuk intip di bawah ini.
Penumpang dari Rumah Tua
Setelah beberapa menit berkendara, saya akhirnya tiba di depan sebuah rumah tua yang terlihat seperti belum dihuni selama bertahun-tahun. Sebuah perasaan tidak enak melanda, tetapi tugas saya adalah mengantar penumpang ke tujuannya, jadi saya berusaha untuk tidak terlalu memikirkannya.
Pintu rumah terbuka, dan seorang wanita muncul di ambang pintu. Wajahnya pucat, dan matanya tampak kosong. Saya mengangguk sopan dan membukakan pintu belakang mobil untuknya. Dia masuk dengan lambat dan tanpa berkata sepatah kata pun. Suasana pun menjadi semakin menyeramkan.
Saat kami mulai melaju, saya merasa seakan-akan udara di dalam mobil menjadi dingin dan tegang. Saya mencoba untuk mengobrol dengan penumpang saya, tetapi hanya mendapat jawaban singkat yang seram dan tidak nyambung. Tatapan matanya dalam gelap memancarkan aura aneh yang membuat bulu kuduk saya merinding.
Suara Berbisik
Tiba-tiba, di tengah perjalanan, saya mendengar suara pelan dari belakang. Tampaknya suara napas atau bisikan. Saya memalingkan kepala ke arah penumpang saya, dan dia sedang menatap lurus ke arah jendela dengan tatapan kosong. Namun, suara tersebut jelas berasal darinya.
Saya mulai merasa panik dan berusaha untuk mengontrol diri. Saya berpikir bahwa ini mungkin hanyalah imajinasi saya yang berlebihan, tetapi atmosfir yang mencekam di dalam mobil semakin terasa nyata.
Saat perjalanan berlanjut, saya melihat di cermin belakang penumpang saya sudah tidak ada lagi di kursi belakang. Pemandangan yang saya lihat hanya kursi kosong. Saya hampir tak bisa mengendalikan diri dan hampir saja kehilangan kendali atas mobil.
Meski dilanda rasa takut, saya tetap melanjutkan perjalanan hingga akhirnya mencapai tujuan. Saya dengan cepat membuka pintu mobil dan mengecek kursi belakang. Tidak ada jejak penumpang saya. Hanya udara dingin dan suasana mencekam yang tersisa.
Saya melarikan diri dari tempat itu dengan cepat. Setelah pengalaman itu, saya memutuskan untuk tidak lagi beroperasi pada malam hari, dan kini saya hanya mengemudikan mobil siang hari saja.