Jika kucing mengalami masalah konstipasi atau diare yang berkepanjangan, ini bisa menandakan gangguan pada sistem pencernaannya. Konstipasi bisa disebabkan oleh kurangnya serat dalam makanan atau adanya sumbatan, sedangkan diare bisa disebabkan oleh infeksi bakteri atau parasit.
Untuk mengatasinya, pastikan kucing memiliki akses yang cukup ke air bersih dan makanan yang mengandung serat untuk membantu sistem pencernaan. Jika masalah berlanjut atau memburuk, segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
3. Darah dalam Feses
Apabila melihat darah dalam feses kucing, ini bisa menjadi tanda adanya masalah serius seperti infeksi, radang usus, atau kondisi medis lainnya.
Jika hal ini terjadi, jangan mengabaikan tanda ini. Segera bawa kucing ke dokter hewan untuk pemeriksaan menyeluruh dan penanganan secepatnya.