IntipSeleb – Alshad Ahmad mengabarkan harimau peliharaannya, Cenora, mati. Melalui Instagramnya, sepupu Raffi Ahmad itu menyampaikan Cenora telah mati pada Senin malam, 24 Juli 2023.
Atas kabar matinya Cenora, Alshad Ahmad menuai kontroversi. Lagi-lagi, Alshad dapat kecaman karena memelihara hewan yang dilindungi.
Memang, Harimau menarik perhatian karena keindahannya yang eksotis dan kekuatannya yang menakjubkan. Atas hal ini, harimau menjadi daya tarik bagi beberapa orang yang tergoda untuk memelihara hewan ini sebagai hewan peliharaan di rumah.
Namun, di balik pesonanya, memelihara harimau sebagai hewan peliharaan menghadirkan bahaya yang sangat serius dan tidak boleh diabaikan. Sebagai hewan liar dan buas, harimau tidak cocok untuk kehidupan di lingkungan domestik. Mengutip Pet Assure, berikut adalah 10 bahaya besar yang terkait dengan memelihara harimau sebagai hewan peliharaan. Intip yuk!
1. Ancaman Terhadap Keselamatan Manusia
Source: Pet Assure
Harimau adalah predator alami dengan naluri berburu yang kuat. Memelihara harimau di rumah meningkatkan risiko serangan yang dapat membahayakan keselamatan manusia, termasuk pemiliknya sendiri, anggota keluarga, dan tetangga.
2. Kesehatan dan Kebersihan
Source: WWF
Harimau adalah pembawa berbagai penyakit dan parasit yang dapat menular ke manusia melalui kontak fisik atau makanan yang terkontaminasi. Potensi penyebaran penyakit ini dapat membahayakan kesehatan manusia yang tinggal di sekitar hewan tersebut.
3. Kebutuhan Ruang dan Lingkungan
Source: WWF
Harimau adalah hewan besar yang membutuhkan lingkungan yang luas dan alami untuk memenuhi kebutuhan fisiologis dan perilaku mereka. Lingkungan domestik tidak mampu memfasilitasi kebutuhan ruang dan lingkungan yang sesuai bagi harimau.
4. Kehidupan Sosial
Source: WWF-UK
Harimau adalah hewan sosial yang hidup dalam kelompok di alam liar. Memelihara harimau secara individu di rumah menyebabkan isolasi sosial yang menyebabkan stres dan kecemasan pada hewan tersebut.
5. Kesehatan Mental
Source: Treehugger
Harimau yang dipelihara di lingkungan yang tidak sesuai dapat mengalami masalah kesehatan mental, seperti depresi, kebosanan, dan gangguan perilaku. Hal ini bisa menyebabkan hewan menjadi agresif dan tidak dapat diprediksi.
6. Pengaturan Perizinan dan Legalitas
Source: National Today
Memelihara harimau sebagai hewan peliharaan sering melanggar hukum dan peraturan daerah. Banyak negara dan wilayah memiliki undang-undang yang melarang kepemilikan hewan liar atau eksotis.
7. Biaya dan Perawatan
Source: BBC
Merawat harimau memerlukan biaya yang sangat tinggi, termasuk makanan khusus, fasilitas yang aman, dan perawatan medis yang memadai. Biaya ini sering kali tidak terjangkau bagi banyak orang.
8. Perlindungan Hewan
Source: The Mirror
Memelihara harimau sebagai hewan peliharaan mendorong perdagangan hewan liar ilegal, yang dapat menyebabkan kekejaman dan eksploitasi terhadap hewan-hewan tersebut.
9. Gangguan Ekosistem
Source: WWF
Memelihara harimau dari alam liar dapat menyumbang pada perburuan liar yang merugikan ekosistem alaminya dan mengancam keberlangsungan harimau di habitat aslinya.
10. Pandangan Sosial dan Etika
Source: WWF
Memelihara harimau sebagai hewan peliharaan mengirimkan pesan yang salah tentang etika dan tanggung jawab dalam memelihara hewan. Hal ini dapat mempengaruhi persepsi masyarakat tentang perlindungan hewan dan konservasi.
Secara keseluruhan, memelihara harimau sebagai hewan peliharaan adalah keputusan yang sangat tidak bijaksana dan berbahaya. Selain menyajikan bahaya langsung bagi keselamatan manusia dan kesejahteraan hewan itu sendiri, kepemilikan harimau sebagai hewan peliharaan juga mengancam keseimbangan alam dan ekosistem.
Penting bagi kita sebagai manusia untuk menghormati alam dan memberikan dukungan pada upaya konservasi satwa liar, seraya menyadari bahwa harimau adalah makhluk yang layak hidup bebas di habitat alaminya, bukan di lingkungan domestik.