Jakarta – Setiap orang memiliki perjalanan cintanya masing-masing. Jika gagal di usia 20-an, tak salah mencoba lagi di usia 30-an karena cinta tak baik bila dipaksakan. Jika sudah kembali siap mengenal lawan jenis di usia 30-an dan menjalin hubungan romantis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Nah, seperti apa? Yuk, langsung simak ulasan berikut ini!
Perjelas apa yang kamu inginkan
Sumber: Heathline
Pacaran di usia 30-an tentunya tujuannya berbeda dengan usia 20-an. Jika di usia 20-an masih ingin yang namanya 'main-main', di usia 30-an kamu perlu memastikan apakah mau yang 'main-main' atau 'serius'.
Jika kamu hanya butuh sekadar teman kencan untuk mengisi rasa kesepian, jelaskan itu kepada pasanganmu. Sebaliknya, kamu juga harus perjelas jika hubunganmu mau yang lebih serius. Jika calon pasanganmu tak mau berdiskusi apa yang menjadi kebutuhanmu, lebih baik mencari orang lain. Karena merasakan sakit hati di usia 30-an lebih sulit sembuhnya.
Ungkapkan niat jika ingin menikah
Sumber: Ryan Answers
Berkencan di usia 30-an tentunya kamu punya hal yang difokuskan. Jika fokus kamu salah satunya menikah, maka ungkapkan hal itu kepada pasangan.
"Pacaran untuk menikah", mungkin kalimat itu sudah sesuai dengan usia 30-an. Meskipun menikah bukan soal usia tapi komitmen kedua belah pihak. Nah, jika hubungan kamu ingin di bawah ke jenjang pernikahan, pastikan kamu sudah punya komitmen itu dan pasangan mau melakukannya.
Balik lagi, perjelas apa yang kamu inginkan sehingga tak membuang-buang energi dalam menjalin hubungan bersama orang lain.
Perbanyak komunikasi
Sumber: The Jed Foundation
Ya, yang namanya menjalin hubungan tentunya kita butuh yang namanya 'bercerita'. Jadikan pasangan sebagai tempat ternyaman untuk bercerita, karena dia yang kan menemani hari-harimu.
Selama menjalin hubungan, perbanyak komunikasi dan kembangkan rasa ingin tahu tentang pasangan. Cari tahu tentang dirinya bahkan hal-hal sepele, supaya bisa mendalami kepribadiannya.
Percaya diri
Sumber: Verywell Mind
Di Indonesia mungkin banyak orang yang berusia 30-an tidak punya rasa percaya diri untuk mengenal lawan jenis. Hal itu karena usia pada umumnya menjadi patokan warga Indonesia menikah.
Sekarang, buang pikiran kuno itu, apalagi sekarang kamu sudah mapan dalam segala hal. Misalnya, sudah mapan dalam mengendalikan emosi, finansial tetap, dan bisa melakukan banyak hal baik urusan domestik (ini berlaku untuk pria dan perempuan).
Hilangkan rasa curiga terhadap pasangan
Sumber: SBS
Rasa curiga membuat hubungan semakin berantakan. Mencurigai apa pun yang dilakukan pasangan bisa membawa petaka dalam hubungan di usia 30-an.
Selama menjalin hubungan, kamu baiknya memilih berpikir positif tentang pasangan. Pikirkan hal baik tentang dia, dan kenali karakternya selama berinteraksi. Rasa curiga akan membuang energi dan menyita banyak waktumu. Jika kamu sudah tidak percaya terhadap pasangamu, baiknya perjelas dan jangan menyimpannya dalam hati dan pikiran.
Nah, itulah tips kencan di usia 30-an. Setiap orang memang pilihan dalam hidup, namun ketika kamu memilih untuk menjalin hubungan dengan orang lain, pastikan punya rasa ingin tahu tanpa ada rasa curiga.