Hantaran-hantaran ini biasanya terdiri dari emas, perak, uang, dan berbagai barang berharga lainnya. Selain itu, tradisi Sangjit Tionghoa juga memiliki makna simbolis yang mendalam. Setiap barang yang diberikan memiliki arti dan harapan tertentu.
Misalnya, pemberian uang emas melambangkan kekayaan dan kemakmuran, kain merah melambangkan keberuntungan, dan buah-buahan melambangkan kesuburan. Semua ini melambangkan harapan-harapan baik untuk masa depan pasangan yang baru menikah
Bayaran Seserahan Tionghoa
Selain Sangjit Tionghoa, bayaran seserahan juga merupakan bagian penting dalam tradisi pernikahan di masyarakat Tionghoa. Bayaran seserahan adalah pemberian hantaran dari pihak wanita kepada pihak pria sebagai tanda persetujuan terhadap pernikahan tersebut.
Biasanya, bayaran seserahan terdiri dari barang-barang seperti pakaian, sepatu, jam tangan, dan perhiasan. Bayaran seserahan memiliki makna yang serupa dengan tradisi Sangjit Tionghoa.
Pemberian seserahan ini adalah simbol persetujuan dan dukungan dari pihak wanita terhadap hubungan pernikahan yang akan terjalin. Selain itu, bayaran seserahan juga menunjukkan bahwa pihak wanita telah dipersiapkan dengan baik untuk menjadi seorang istri yang baik dan dapat mendukung keluarga yang akan dibangun.