4. Panaskan minyak dalam wajan atau penggorengan dengan api sedang. Pastikan minyak cukup banyak untuk menggoreng kacang tanah dengan baik.
5. Setelah minyak panas, masukkan kacang tanah ke dalam minyak panas secara bertahap. Pastikan tidak terlalu banyak kacang tanah yang dimasukkan sekaligus agar tidak mengurangi suhu minyak secara drastis. Goreng kacang tanah hingga berubah warna menjadi kecokelatan dan kulitnya terlihat kering dan renyah. Anda dapat memeriksa kematangan kacang tanah dengan mengangkat beberapa biji dan memeriksa apakah mereka sudah matang.
6. Setelah kacang tanah matang, angkat kacang tanah dari minyak dengan menggunakan saringan atau sendok berlubang untuk mengeluarkan minyak berlebih. Letakkan kacang tanah goreng dalam wadah yang berisi tisu dapur atau kertas minyak untuk menyerap sisa minyak.
7. Selanjutnya, siapkan gula pasir, garam, dan penyedap rasa (jika digunakan) dalam wajan yang berbeda. Panaskan wajan dengan api kecil.
8. Tambahkan kacang tanah yang sudah digoreng ke dalam wajan gula pasir dan aduk rata. Pastikan kacang tanah terbalut dengan gula pasir secara merata.
9. Terus aduk kacang tanah dengan gula pasir dengan menggunakan spatula atau sendok kayu selama beberapa menit hingga gula pasir meleleh dan menempel pada kacang tanah. Pastikan api tetap kecil agar gula tidak gosong.
10. Setelah gula pasir menempel pada kacang tanah, angkat biji ketapang dari wajan dan biarkan dingin. Biji ketapang akan semakin mengeras saat sudah dingin.