Jaranan Kediri memiliki ciri khas tersendiri dalam hal tata cara, kostum, dan lagu-lagu yang digunakan. Pertunjukan jaranan biasanya dilakukan oleh sekelompok penari pria yang disebut "warok" dan penari wanita yang disebut "gemblak". Warok adalah sebutan untuk penari jaranan pria yang mengenakan pakaian khas dengan hiasan kepala yang menyerupai mahkota. Sedangkan gemblak adalah sebutan untuk penari jaranan wanita yang mengenakan pakaian serba warna dan menari dengan gerakan yang lincah dan enerjik.
Selama pertunjukan jaranan, para penari menari mengelilingi kuda mainan sambil memainkan alat musik seperti kendhang, gendang, dan genderang. Mereka juga sering menggunakan atribut lain seperti kipas, pedang, atau tombak untuk menambah kesan dramatis dalam pertunjukan.