3. Setelah air mendidih, kecilkan api dan biarkan ketan matang dalam panci yang tertutup selama sekitar 15-20 menit. Jika ketan masih terasa kurang lunak, tambahkan sedikit air panas dan masak lagi hingga ketan benar-benar matang.
4. Selanjutnya, masukkan santan ke dalam panci yang berbeda dan tambahkan daun pandan yang sudah diikat simpul. Panaskan santan dengan api sedang sambil diaduk secara terus-menerus agar santan tidak pecah.
5. Setelah santan mulai mendidih, masukkan gula merah ke dalamnya. Aduk santan secara perlahan agar gula merah tercampur dengan baik. Biarkan santan mendidih dengan api kecil sambil terus diaduk sampai gula merah larut dan santan mengental.
6. Setelah santan mengental, angkat daun pandan dan sisihkan santan gula aren tersebut.
7. Kini, masukkan ketan yang telah matang ke dalam panci santan gula aren. Aduk perlahan dengan menggunakan spatula kayu atau sendok kayu, pastikan ketan tercampur merata dengan santan gula aren.
8. Hidupkan kembali api dengan intensitas kecil dan terus aduk ketan dengan santan gula aren selama sekitar 10-15 menit. Aduk secara perlahan agar ketan tidak lengket di dasar panci.
9. Setelah masa pengadukan selesai, siapkan loyang atau wadah datar yang telah diolesi minyak. Tuangkan adonan ketan ke dalam loyang dan ratakan permukaannya.