IntipSeleb – Jeje Govinda dinilai banyak beban usai perselingkuhan istrinya dengan Rendy Kjaernett viral di media sosial. Padahal, publik yakin bahwa drummer Govinda itu sangat sedih dengan kabar tersebut.
Namun kesedihannya itu tak terlihat oleh publik. Ternyata memang ada caranya menutupi ekspresi sedih di depan publik. Seperti apa? Scroll, scroll, scroll!
1. Mengontrol Pernafasan
Saat kamu sedang sedih, pernafasan cenderung menjadi tidak stabil dan terengah-engah. Cobalah untuk mengendalikan pernapasanmu dengan mengambil napas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan. Ini akan membantu menenangkan pikiran dan mengendalikan ekspresi wajah yang bisa terlihat sedih.
2. Menjaga Postur Tubuh
Postur tubuh dapat memengaruhi ekspresi wajah kita. Jika kita sedih, cenderung mengunci tubuh, menyandarkan kepala, atau bahkan menundukkan bahu. Cobalah untuk menjaga postur tubuh yang tegak dan terbuka. Ini akan memberikan kesan yang lebih percaya diri dan mengalihkan perhatian dari ekspresi sedih.
3. Berlatih Kontrol Otot Wajah
Berlatih mengendalikan otot wajahmu dapat membantu menutupi ekspresi sedih. Misalnya, saat kamu merasa sedih, seringkali mata cenderung berair atau alis tertarik ke bawah. Latihlah diri Anda untuk mengendalikan gerakan ini dengan memperhatikan mereka secara aktif dan mencoba menjaga mereka tetap rileks.
4. Senyum Tipis
Senyum dapat menyembunyikan banyak ekspresi sedih. Meskipun mungkin sulit saat kamu benar-benar sedih, cobalah untuk tersenyum dengan tipis. Ini memberikan kesan bahwa semuanya baik-baik saja dan membantu mengalihkan perhatian orang lain dari ekspresi wajahmu.
5. Fokus pada Topik Positif
Mengalihkan pikiran dan percakapan ke topik yang lebih positif dapat membantu menyamarkan ekspresi sedih. Coba cari sesuatu yang menarik minatmu atau yang membuatmu bahagia, dan berbicaralah tentang itu dengan orang lain. Ini akan membantu mengubah energi dan membuat ekspresi wajahmu lebih ceria.
6. Gunakan Alat Bantu Visual
Jika kamu ingin memastikan ekspresi sedih tidak terlihat oleh orang lain, kamu bisa menggunakan alat bantu visual. Misalnya, mengenakan kacamata hitam atau menggunakan topi yang menutupi sebagian wajahmu. Ini memberikan lapisan tambahan perlindungan bagi ekspresi wajahmu.