IntipSeleb – Masih ingat dengan cerita ‘Sissy Si Putri Duyung?’ Sinetron tentang seorang putri duyung bernama Sissy yang menolak dijodohkan dan memimpikan punya kaki normal layaknya manusia seutuhnya ini sempat tayang beberapa tahun lalu.
Vakum menjadi pesinetron, Jehan Albert Fauzie kini justru pilih banting setir bermain di belakang layar. Penasaran? Scroll artikelnya!
Profil Jehan Albert Fauzie
Diperankan oleh Jehan Albert atau yang dulu dikenal dengan nama Jehan Sienna, sinetron yang dirilis di tahun 2007 silam tersebut sempat menjadi salah satu sinetron remaja yang diganderungi penonton.
Melalui sinetron itu, Jehan Albert pun sukses mencuri perhatian publik dan berhasil mengantarkan namanya melambung di dunia entertainment. Mengawali karier di usia 16 tahun, Jehan juga menjajal sejumlah judul sinetron, film, hingga menjadi bintang iklan.
Kesibukannya di dunia hiburan sejak muda diakui Jehan sempat membuat dirinya kala itu sulit menikmati masa-masa remaja seperti yang lainnya.
“Dengan nama panggung Jehan Sienna pada saat itu sinetron pertama ku Sissy Si putrì Duyung. Aku pure bekerja di depa layar kaca. Jadi kegiatanku sehari-hari saat itu syuting, pulang, sekolah dan syuting lagi, dan terus seperti itu. Hal itu membuat aku kehilangan masa-masa remajaku. Di saat yang lain bisa nongkrong di setiap weekend, aku memilih untuk syuting stripping,” kata Jehan Albert Fauzie, Senin, 3 Juli 2023.
Meski harus merelakan masa mudanyabuntuk bekerja, nyatanya karier Jehan Albert semakin menanjak dan membuatnya terus semangat untuk terus mencoba hal-hal baru begitu juga dengan penampilannya.
Ketika aktif di sinetron, ia sempat dikenal dengan busana ekor duyungnya yang cukup terbuka, namun kini Jehan memilih untuk tampil lebih berhijab dan aktif di media sosial dengan lebih dari 30 ribu followers.
Di Balik Layar
Dalam akun Instagramnya, Jehan pun diketahui gemar membuat konten-konten hiburan seputar makeup, fashion, parodi viral dan juga kegiatan sehari-harinya sebagai ibu dari 3 anak yang begitu menghibur.
Jika sebelumnya dia berada di depan layar, saat ini Jehan Albert memilih untuk bekerja di belakang layar. Tak tanggung-tanggung, dirinya saat ini memiliki jabatan yang prestisius sebagai Business Director di salah satu Perusahaan Platform Entertaiment asal Singapura, Nusantaiment.
Di sana Jehan memiliki tugas untuk menjembatani musisi-musisi tanah air untuk mengembangkan sayap mereka di pasar Asia. Jehan Albert juga diketahui menjadi salah satu suksesor dalam penyelenggaraan konser D’Masiv di Malaysia baru-baru ini.
Digelar di Zepp Kuala Lumpur Malaysia pada awal Juni 2023, tiket konser itu diketahui ludes terjual. Namun sayangnya, sempat ada insiden yang sempat membuat Jehan Albert deg-degan. Pasalnya
setelah mempersiapkan matang-matang konser tersebut, ada satu rintangan yang harus dihadapinya dan tim.
Saat itu Giring dilarang tampil lantaran masalah perizinan PUSPAL dari pemerintahan Malaysia. Meski begitu, acara tersebut tetap berjalan dengan baik dan sempurna.
“Itu moment yang bisa di bilang menyedihkan untuk aku pribadi, team aku, dan juga D’Masiv serta Giring. Tetapi kita coba mematuhi peraturan setempat. Kami juga menjadikan insiden kemarin
sebagai pelajaran dan berusaha mencari tahu kira-kira apa yang bisa kita tampilkan untuk penonton. Sehingga ketika mereka pulang, mereka tetap happy dan tidak kecewa,” ujarnya.
Dikelilingi dengan team yang begitu solid, Jehan mengaku merasa beruntung pekerjaannya bisa terselesaikan secara baik.
“Aku bersyukur, bisa bekerja dengan team yang koperatif, menyenangkan. Teman-teman artis dan bintang tamu juga membantu sehingga konser kemarin tetap sukses dan membawa kesan istimewa untuk penonton,” timpalnya.
Berubah 360 Derajat
Meski harus bekerja 360 derajat berbeda dengan pekerjaan sebelumnya yang lebih banyak di depan layar. Namun Jehan Albert membuktikan jika ia tetap bisa memberikan hasil yang tak kalah memuaskannya sebagai Business Director.
Wanita kelahiran 28 Juli 1990 ini juga memberikan semangat kepada semua pihak bahwa tidak ada salahnya untuk ‘banting setir’ ke bidang pekerjaan yang lain. Selama orang tersebut memang menyukai tantangan dan suka mempelajari hal baru, tidak ada yang tidak mungkin untuk ditekuni.
“Untuk aku, belajar hal baru itu selalu menyenangkan, dan ketika aku berkomitmen untuk memulai sesuatu hal yang baru, aku akan pelajari hingga selesai. Aku juga bersyukur karena aku bisa bertemu dengan orang-orang yang ahli di bidangnya, dan mereka selalu memberikan aku ilmu-ilmu baru,” imbuhnya.
Selain itu, bagi yang terpenting ketika ingin memulai sesuatu hal baru adalah bisa menjadi orang yang dapat dipercaya.
“Aku selalu menjaga kepercayaan orang-orang yang memberikan aku kesempatan untuk bekerjasama dengan mereka. Aku sangat menghargai itu semua, aku akan sangat bertanggung jawab dengan apapun pekerjaan yang diberikan kepadaku, dan aku akan berusaha mencurahkan semua kemampuanku untuk itu dan aku selalu berusaha men-treat mereka sebaik mungkin. Because People Can Forget Anything We Said But Never Forget The Way We Treated Them," tutup Jehan.