Terong goreng sering kali diberi tambahan garam untuk memberikan rasa yang lebih enak. Namun, ini berarti kandungan sodium dalam hidangan ini meningkat. Konsumsi natrium yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke.
Risiko Gangguan Pencernaan
Salah satu bahaya tersembunyi dari terong goreng adalah efeknya pada sistem pencernaan. Penggorengan dapat membuat terong menjadi lebih berat dan sulit dicerna. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak, terong goreng dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung, gas, dan diare. Selain itu, terong mengandung senyawa bernama solanin yang dapat menyebabkan iritasi lambung pada beberapa orang.
Potensi Alergi
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap terong. Alergi terhadap terong dapat menyebabkan gejala seperti gatal-gatal, ruam kulit, bengkak pada bibir, lidah, atau tenggorokan, sesak napas, dan bahkan anafilaksis dalam kasus yang jarang terjadi. Jika kamu memiliki riwayat alergi makanan atau hipersensitivitas terhadap terong, penting untuk menghindari konsumsi terong goreng.