1. Rendam tepung beras ketan dalam air selama 6-8 jam atau semalaman. Setelah itu, tiriskan airnya dan kukus tepung beras ketan hingga matang dan lunak.
2. Dalam wadah terpisah, campurkan tepung kedelai dengan air beras. Aduk hingga merata dan biarkan selama semalaman untuk proses fermentasi.
3. Setelah fermentasi, tambahkan bubuk cabai Korea (gochugaru) ke dalam adonan kedelai yang telah difermentasi. Aduk hingga merata.
4. Dalam panci besar, campurkan adonan gochugaru dan kedelai dengan tepung beras ketan yang telah dikukus. Tambahkan tepung beras ketan yang difermentasi (ssalgaru), kecap kedelai, gula merah Korea, garam, dan bubuk bawang putih. Aduk semua bahan hingga merata.
5. Tempatkan panci di atas api kecil dan masak adonan di atas suhu rendah selama sekitar 2-3 jam. Aduk secara teratur agar tidak gosong.
6. Setelah adonan mengental dan berubah menjadi warna merah kecoklatan, matikan api dan biarkan adonan mendingin.
7. Setelah mendingin, pindahkan adonan gochujang ke dalam wadah yang bersih dan kering. Taburkan tepung beras ketan yang telah difermentasi (ssalgaru) di atas permukaannya untuk membantu proses fermentasi selama beberapa minggu.