Foto : Freepik/authorfreepik

IntipSeleb Gaya HidupBerkurban adalah salah satu ibadah umat Islam sebagai bentuk pengorbanan kepada Allah SWT. Dengan berkurban, umat Islam bisa memaknai rasa syukur, ketakwaan, dan kedekatannya kepada Allah SWT.

Mengajarkan anak tentang kurban juga perlu dilakukan oleh setiap orang tua Muslim. Lantas, seperti apa cara mengajarkannya? Yuk scroll terus!

1. Berikan Pemahaman Mengenai Makna dan Tujuan Kurban dalam Islam

Foto : Freepik/nikitabuida

Kurban adalah ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim sebagai bentuk pengorbanan kepada Allah SWT. Kurban mengajarkan umat Islam tentang rasa syukur, ketakwaan, dan pengorbanan untuk kebaikan umat manusia.

Dalil utama mengenai kurban terdapat dalam Al-Qur'an, Surah Al-Hajj ayat 37, yang memiliki arti:

“Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu. Demi-kianlah Dia menundukkannya untuk-mu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-Hajj ayat 37)

Melalui pengajaran mengenai makna dan tujuan kurban, anak-anak dapat memahami nilai-nilai penting seperti cinta kasih, kedermawanan, dan kepedulian terhadap sesama.

2. Ceritakan Asal-usul Kurban

Foto : Pinterest/pngtree

Berkurban berasal dari kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyembelih Nabi Ismail. Saat Nabi Ismail hendak disembelih, Allah menganntinya dengan seekor domba sebagai pengorbanan.

Kisah ini menggambarkan kesediaan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail untuk mengorbankan apa pun yang mereka cintai demi Allah SWT. Mereka berdua menunjukkan keimanan yang luar biasa dan ketundukan penuh terhadap perintah Allah SWT, meskipun perintah tersebut sangat sulit dilaksanakan.

Menceritakan asal-usul kurban kepada anak dapat membuatnya mengerti. Orang tua juga perlu menjelaskan soal kesetiaan, kepatuhan, dan keimanan yang tulus yang Nabi Ibrahim kepada Allah SWT. Tekankan sikap-sikap mulia tersebut dalam memaknai pelaksanakan kurban.

3. Berikan Pemahaman Soal Bersedekah dan Beramal

Foto : Freepik/leonidassantana

Selain itu, mengajarkan anak-anak tentang kurban melibatkan memberikan pemahaman tentang nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. Anak-anak harus diberitahu bahwa kurban bukan hanya tentang pengorbanan hewan, tetapi juga tentang membantu orang-orang yang kurang beruntung. Mereka dapat diajarkan untuk melakukan amal dan bersedekah kepada mereka yang membutuhkan.

Pada hakikatnya, mengajarkan anak-anak tentang kurban adalah pendidikan agama yang berharga. Melalui pengajaran ini, anak-anak dapat memahami nilai-nilai agama, seperti ketakwaan, pengorbanan, dan kepedulian terhadap sesama. Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail menjadi contoh yang baik tentang kepatuhan dan kesetiaan kepada Allah SWT.

Topik Terkait