Penting untuk menggunakan cairan pembersih dan pelarut khusus yang direkomendasikan oleh dokter mata atau produsen softlens. Cairan ini dirancang khusus untuk membersihkan, melarutkan kotoran, dan menjaga kelembaban softlens. Jangan pernah menggunakan air keran, air mineral, atau air mata buatan sebagai pengganti cairan khusus.
3. Bersihkan Softlens Setiap Kali Digunakan
Setelah melepas softlens dari mata, bersihkan kedua sisi softlens dengan menggunakan cairan pembersih. Teteskan beberapa tetes cairan ke telapak tangan bersih, lalu gosok lembut permukaan softlens dengan ujung jari selama beberapa detik. Pastikan untuk membersihkan seluruh permukaan dan sudut softlens.
4. Rendam Softlens dalam Cairan Penyimpanan
Setelah membersihkan softlens, rendam softlens dalam wadah berisi cairan penyimpanan yang segar. Pastikan wadah penyimpanan bersih dan kosongkan sisa cairan yang lama sebelum menuangkan cairan yang baru. Rendam softlens sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan, biasanya sekitar 4 hingga 6 jam.
5. Ganti Cairan Penyimpanan secara Teratur
Cairan penyimpanan softlens juga memiliki batas waktu penggunaan. Ganti cairan penyimpanan sesuai dengan instruksi yang tertera pada kemasan atau rekomendasi dokter mata Anda. Hindari menggunakan kembali cairan yang sudah digunakan sebelumnya, karena bisa mengandung kuman dan mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi.