Foto : Pinterest

IntipSeleb Gaya Hidup – Hari ini, tanggal 6 Juni, kami memperingati hari kelahiran seorang tokoh luar biasa dalam sejarah Indonesia, yaitu Bung Karno atau Ir. Soekarno. Pada hari ini, kita merayakan warisan yang tak ternilai dari seorang pemimpin revolusioner yang mengilhami jutaan orang dengan semangat, keberanian, dan visinya yang kuat untuk Indonesia.

Lantas seperti apa biografi dan kata-kata dari sang pemimpin revolusioner? Yuk, intip artikel di bawah ini!

Biografi Bung Karno

Foto : pinterest

Bung Karno adalah arsitek kemerdekaan Indonesia, seorang pemimpin karismatik yang mampu menggerakkan dan menyatukan bangsa ini dalam perjuangan melawan penjajahan. Ia adalah pemimpin pertama negara ini, dan perannya dalam memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 akan selalu dikenang sebagai momen bersejarah yang mengubah nasib bangsa.

Melalui kata-kata bijaknya yang menginspirasi, Bung Karno meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam pikiran dan hati kita. Ia mengajarkan kepada kita pentingnya persatuan dan kesatuan, kecintaan terhadap tanah air, serta semangat untuk terus berjuang demi keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pada hari ini, mari kita mengenang dan merayakan semangat Bung Karno yang tak kenal lelah dalam memperjuangkan kebebasan dan kemajuan bangsa. Mari kita ambil waktu untuk mempelajari lebih lanjut tentang perjuangannya, tentang visi dan gagasannya yang meliputi Pancasila, Nasionalisme, Demokrasi, Ekonomi Kerakyatan, dan Bela Negara.

Bung Karno, atau yang dikenal juga dengan nama Ir. Soekarno, adalah sosok ikonik yang tidak dapat terpisahkan dari sejarah Indonesia. Lahir pada tanggal 6 Juni 1901 di Surabaya, Jawa Timur, Soekarno tumbuh sebagai seorang pemimpin revolusioner yang memainkan peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda. Biografi Soekarno adalah cerita yang menginspirasi banyak orang, dan hingga saat ini, kata-kata bijaknya masih membawa semangat dan harapan bagi bangsa Indonesia.

Soekarno tumbuh dalam lingkungan keluarga yang memiliki semangat nasionalisme yang kuat. Ayahnya, Raden Soekemi Sosrodihardjo, adalah seorang guru yang gigih memperjuangkan pendidikan bagi rakyat jelata. Pengaruh keluarganya menginspirasi Soekarno untuk mencintai tanah airnya sejak usia dini. Ia belajar di Nederlandsch Indische Lagere School dan Koning Willem III Gymnasium, di mana ia mulai mengembangkan keterampilan oratorinya yang luar biasa.

Setelah menyelesaikan pendidikan tinggi di Technische Hoogeschool te Bandoeng (sekarang Institut Teknologi Bandung), Soekarno mendalami ilmu arsitektur, namun semangatnya untuk membebaskan Indonesia dari penjajahan Belanda tidak dapat dipadamkan. Ia aktif dalam gerakan mahasiswa dan berbicara di depan publik tentang pentingnya kemerdekaan.

Pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dan menjadi Presiden pertama negara tersebut. Ia menghadapi banyak tantangan dalam membangun negara yang baru merdeka, termasuk perjuangan melawan penjajah dan perebutan kekuasaan dalam negeri. Namun, dengan kepemimpinannya yang karismatik dan visi yang jelas, Soekarno berhasil menggalang dukungan rakyat dan menetapkan fondasi untuk pembangunan bangsa.

Kata-Kata Bung Karno

Foto : pinterest

1. "Gantungkan cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang."

2. "Jangan kamu pernah merasakan bahwa cinta yang kamu rasakan itu membuatmu derita, sungguh tuhan memberikan cinta dalam hati mu adalah."

3. "Bangsa yang terdiri dari kaum buruh belaka dan menjadi buruh antara bangsa-bangsa. Tuan-tuan hakim itu bukan nyaman. Tidaklah karenanya wajib tiap-tiap nasional mencegah keadaan itu dengan seberat-beratnya?"

4. "Cita-cita kita dengan keadilan sosial adalah satu masyarakat yang adil dan makmur dengan menggunakan alat-alat industri, alat-alat teknologi yang sangat moderen. Asal tidak dikuasai oleh sistem kapitalisme."

5. "Jangan sekali-kali meremehkan kekuatan rakyat. Kekuatan rakyat adalah kekuatan yang paling dahsyat di dunia ini."

6. "Jangan sekali-kali meremehkan kekuatan rakyat. Kekuatan rakyat adalah kekuatan yang paling dahsyat di dunia ini."

7. "Jangan sekali-kali meremehkan kekuatan rakyat. Kekuatan rakyat adalah kekuatan yang paling dahsyat di dunia ini."

Topik Terkait