IntipSeleb Gaya Hidup – Kopi sudah menjadi minuman yang dikonsumsi banyak orang di Indonesia. Minuman ini dipercaya dapat menjaga seseorang dari rasa ngantuk sehingga sering jadi teman ngobrol.
Dikenal dua jenis kopi yakni robusta dan Arabika. Di bawah ini tujuh perbedaan keduanya.
Apa Itu Kopi?
Kopi adalah minuman yang dibuat dari biji kopi yang dipanggang dan dihaluskan. Biji kopi berasal dari pohon kopi yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis. Setelah dipetik, biji kopi biasanya disuling, dikeringkan, dan dipanggang untuk menghilangkan kadar air dan mengembangkan rasa yang khas.
Setelah dipanggang, biji kopi dihaluskan dan digunakan untuk membuat minuman kopi dengan mencampurkan bubuk kopi dengan air panas. Kopi biasanya dikonsumsi sebagai minuman panas atau dingin, dan bisa disajikan dengan berbagai cara, seperti espresso, latte, cappuccino, dan banyak lagi. Kopi juga bisa dijadikan bahan dasar untuk membuat minuman kopi lainnya, seperti frappe, affogato, dan lain sebagainya. Kopi merupakan salah satu minuman yang paling populer di dunia dan memiliki banyak penggemar yang setia.
Perbedaan Kopi Robusta dan Kopi Arabika
Robusta dan Arabika adalah dua jenis biji kopi yang paling umum dikonsumsi di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa perbedaan antara Robusta dan Arabika:
1. Jenis tanaman: Robusta (Coffea canephora) dan Arabika (Coffea arabica) adalah dua jenis tanaman kopi yang berbeda. Arabika adalah jenis kopi yang lebih tua dan lebih banyak dikonsumsi daripada Robusta.
2. Rasa: Rasa kopi Robusta umumnya dianggap lebih pahit, kasar, dan kurang halus dibandingkan dengan Arabika. Sebaliknya, rasa kopi Arabika lebih halus, lebih kompleks, dan lebih bervariasi.
3. Kandungan kafein: Robusta mengandung lebih banyak kafein daripada Arabika. Kandungan kafein di dalam Robusta berkisar antara 1,7% hingga 4%, sedangkan Arabika hanya sekitar 1,2% hingga 1,5%.
4. Harga: Robusta biasanya lebih murah daripada Arabika, karena Robusta tumbuh lebih cepat, lebih mudah dijaga, dan memiliki hasil panen yang lebih banyak.
5. Ketahanan: Robusta lebih tahan terhadap serangan hama dan cuaca buruk daripada Arabika. Oleh karena itu, Robusta sering digunakan sebagai bahan campuran dalam pembuatan kopi instan atau kopi sachet.
6. Lokasi tumbuh: Arabika tumbuh di daerah dataran tinggi di ketinggian antara 600 hingga 2000 meter di atas permukaan laut, sementara Robusta tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian sekitar 800 meter di atas permukaan laut.
7. Produksi: Arabika hanya menyumbang sekitar 60% dari total produksi kopi dunia, sementara sisanya adalah Robusta. Hal ini karena Robusta lebih mudah tumbuh di berbagai wilayah dan memiliki hasil panen yang lebih banyak. (bbi)