IntipSeleb Gaya Hidup – Di Korea, ramen atau ramyeon adalah makanan khas Korea berupa mie yang memiliki bumbu dengan rasa yang bervariasi. Di Korea Selatan, konsumsi ramen sangat tinggi.
Biasanya, setiap orang Korea memiliki resep tersendiri ketika membuat ramen. Pada umumnya, ramen disajikan dengan telur atau sayuran seperti wortel dan daun bawang, beberapa restoran menyajikan variasi ramyeon yang mengandung bahan tambahan seperti pangsit, tteok, atau keju sebagai topping.
Saking akrabnya ramen dengan kehidupan sehari-hari di Korea, terdapat godaan yang mengandung unsur ramen. Apa itu? Intip yuk maknanya!
Makna Ajakan Makan Ramen dalam Pacaran di Korea Selatan
Source: The Woks of Life
Ramen memiliki implikasi atau makna ganda di Korea Selatan. Contohnya dalam episode ke-11 Crash Landing On You (diperankan Kim Jung Hyun), mengajak Seo Dan (diperankan Seo Ji Hye) untuk makan ramen bersama.
Tapi, makna ajakan makan ramen Korea Selatan bukan hanya berarti ingin menyantap ramen bersama-sama. Makna mengajak makan ramen di Korea Selatan bisa digunakan sebagai ajakan seseorang untuk mengundang gebetan atau pacarnya untuk bermalam di tempatnya untuk kegiatan yang lebih intim.
Selaras dengan episode kelima What's Wrong With Secretary Kim?. Ketika kakak tertua Kim Mi So karena Wakil Ketua Lee Young Joon berada di rumah Mi So dan mereka tidak melakukan jjolmyeon atau jjajangmyeon ramyeon bersama.
Ia kesal karena Kim Mi So (Park Min Young) dan Lee Young Joon (Park Seo Joon) tidak merasa aneh karena hanya makan ramen semata. Ternyata, ajakan makan ramen bermakna sebuah alasan untuk menjadi lebih intim.
Sejarah Ramen di Korea Selatan
Source: The Soul of Seoul
Ramen atau Ramyeon di Korea Selatan dimulai pada tahun 1963 ketika Samyang Food memperkenalkan ramen instan pertama. Itu adalah makanan yang terjangkau selama era pasca perang Korea ketika banyak orang kelaparan.
Ramen atau ramyeon sangat populer di Korea Selatan dengan konsumsi setiap orang sekitar 70-90 ramen per tahunnya. Popularitas ramyeon meroket pada tahun 2020 ketika pandemi COVID-19.
Saat ini, ramen adalah salah satu makanan favorit di Korea Selatan, dengan rata-rata orang mengonsumsi 80 hingga 90 bungkus setiap tahun. Saking populernya, ramen memiliki makna ganda yang berarti mengundang seseorang setelah berkencan untuk bermalam bersama.