IntipSeleb Gaya Hidup – Mengulik sejarah dari seni bela diri asal Kamboja yakni Kun Bokator. Bela diri ini ternyata pertama kali digelar di ajang SEA Games 2023.
Lantas, seperti apa sejarah dan mengenai olahraga Kun Bokator ini? Yuk, intip artikel di bawah ini!
Cabor Kun Bokator Sumbang Medali Pertama
Kun Bokator ternyata cabang olahraga (cabor) yang persembahkan medali pertama Indonesia di SEA Games 2023. Di SEA Games 2023, Kun Bokator jadi olahraga baru yang dipertandingkan.
Ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara yakni SEA Games 2023 sudah dimulai, meski opening ceremony baru akan dihelat pada hari ini namun, laga di sejumlah cabor sudah digelar, termasuk Kun Bokator.
Cabang seni bela diri ini berhasil membuat atlet asal Indonesia menyumbangkan medali pertama di SEA Games 2023. Atlet itu adalah Alfadhila Ramadhan.
Diketahui, Alfadhila Ramadhan adalah atlet yang lahir pada 24 November 2001. Ia tampil dengan keren dan percaya diri memperagakan seni bela diri asal Kamboja tersebut.
Sejarah Kun Bokator
Dilansir dari Destin Asia, cabang olahraga bela diri Kamboja yakni Kun Bakator sudah ada sejak jauh sebelum Kekaisaran Khmer menguasai hampir seantero Indocina. Diketahui, para kesatria Kamboja sudah menekuni seni tarung maut yang mengombinasikan teknik tinju, siku, dan lutut.
Dalam bahasa, Bokator secara harfiah berarti ‘menghajar singa’. Kun Bokator ternyata hampir sama dengan seni bela diri milik Indonesia (pencak silat) dan Thailand (Muaythai).
Sementara itu, atlet Bokator pertama Kamboja yang berhasil mendengungkan namanya di dunia adalah Tharoth Sam. Ia mengusung nama panggung ‘Little Frog’.
Atlet Little Frog itu dikenal sebagai gadis energik berusia 24 tahun ini berpartisipasi dalam beberapa laga yang digelar One FC, salah satu promotor ternama khusus turnamen ajang bela diri campuran di Asia.
Kini, Kamboja telah mencetak atlet-atlet Bokator sejak 10 tahun lalu. Kemudian menggaungkan olahraga seni bela diri tradisonal Kamboja itu di SEA Games 2023.
Seni bela diri ini pertama kalinya dipertandingkan di SEA Games. Kemudian, Kamboja ingin mendulang medali emas dari cabang olahraga tradisinya tersebut. (bbi)