Terkait terjemahan Al-Qur'an Bahasa Daerah, Aziz mengatakan bahwa tahun ini sudah disajikan dua versi, yakni: Bahasa Sunda dan Bahasa Mandar. "Ke depan akan kami upayakan ditambah lagi dengan bahasa-bahasa daerah lainnya," terang Aziz.
Terjemahan Al-Qur'an Bahasa Daerah merupakan hasil kajin Puslitbang Lektur Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi. "Untuk akses penggunaannya dalam Qur'an Kemenag berada di menu pengaturan, kemudian pilih fitur Terjemahan yang ditampilkan," pungkas Aziz.