IntipSeleb Gaya Hidup – Menstruasi adalah kondisi keluarnya darah dari vagina sebagai bagian dari siklus bulanan wanita. Setiap bulan tubuh perempuan usia subur bersiap untuk kehamilan. Namun jika hal ini tidak terjadi, lapisan rahim akan luruh dan keluar bersama darah di dalam vagina.
Selain itu, lebih dari 90% wanita mengalami gejala sindrom pramenstruasi (PMS) menjelang menstruasi. Gejala dan tingkat keparahan bervariasi dari wanita ke wanita. Salah satu yang paling mudah dikenali adalah beruntusan, berjerawat atau breakout. Sebenarnya terdapat tanda-tanda lain yang bisa dirasakan menjelang Menstruasi. Yuk, cari tahu lewat artikel di bawah ini.
1. Mood swing
Perubahan mood menjelang menstruasi disebut sebagai premenstrual dysphoric disorder (PMDD). Umumnya, gejala ini hanya berlangsung sekitar 7 sampai 10 hari sebelum menstruasi hingga hari pertama menstruasi.
Tak hanya mood swing, ini juga dapat memungkinkan perempuan mengalami kecemasan, depresi, hingga menjadi mudah marah. Hal demikian terjadi karena ketidakstabilan atau naik turunnya jumlah estrogen dan progesteron.
Estrogen sendiri dapat mengganggu produksi serotonin dan endrofin sebagai pengendali suasana hati. Sementara itu, progesteron dapat memberikan efek tenang, yang mana jika kadarnya terlalu rendah dapat mengurangi efeknya.
2. Nyeri Payudara
Mendekati menstruasi, sering kali payudara terasa pegal, berat, dan nyeri. Pada sebagian perempuan, nyeri ini bisa dialami di kedua payudara atau hanya salah satu bagian, bahkan bisa menjalar hingga bagian ketiak.
Biasanya, gejala ini terjadi 2 minggu sebelum datang bulan muncul dan mulai mereda saat menstruasi selesai. Tak perlu cemas, kondisi ini sangatlah wajar karena terdapat lonjakan hormon progesteron, sebagai pemicu nyeri karena kelenjar susu yang membesar, dan jumlah produksinya akan lebih banyak setelah ovulasi.
3. Perut Kembung
Kembung menjelang menstruasi dapat terjadi karena perubahan hormon estrogen dan progesteron, sebagai penyebab kadar air dan garam terperangkap dalam tubuh yang lebih banyak.
Dilansir dari Healthline, gejala yang satu ini dapat menyebabkan berat badan bertambah 0,5 kg-1 kg yang berlangsung sementara. Selain itu, kembung kerap terjadi 1 hingga 2 minggu sebelum menstruasi datang.
4. Nyeri Punggung Bagian Bawah
Nyeri punggung saat akan menstruasi diakibatkan oleh kontraksi rahim (dibantu oleh hormon prostaglandin) untuk mengurai lapisan lamanya. Menurut laman Clearblue, bahkan terdapat sebuah studi tahun 2015 yang membahas peristiwa ini.
Dikatakan, sebanyak 16 persen perempuan yang mengalami nyeri haid kemungkinan mereka juga akan mengalami nyeri punggung.
5. Sembelit dan Diare
Tingginya produksi hormon progesteron pada beberapa perempuan dapat memicu sembelit. Sementara itu, untuk diare bisa dipicu oleh naiknya prostaglandin, yang mana tak hanya membantu kontraksi pada rahim, tetapi juga di usus karena letak keduanya berdekatan. (jra)