Foto : Instagram

IntipSeleb Gaya Hidup – Dokter yang juga pendakwah Jurus Sehat Rosul, dr Zaidul Akbar memberikan resep awet muda tanpa harus menggunakan biaya yang besar. Hal itu disampaikan lewat channel YouTube Sehat Sunnah.

Tentunya cara yang yang disampaikan Zaidul Akbar sesuai dengan yang dijalankan oleh Rosulullah. Seperti apa resep awet muda itu? Berikut artikelnya.

Kunci Awet Muda

Foto : Instagram/zaidulakbar

dr Zaidul Akbar menjelaskan bagaimana kunci agar bisa tetap awet muda disaat usia terus tumbuh. Hal itu bisa dimulai dengan mensyukuri tubuh yang diciptakan Allah.

"Contohnya tubuh kita ini. Tubuh kita pun akan dihisab. Kenapa kamu sekarang banyak sakit-sakitan, Aku ciptakan kau bukan untuk sakit-sakitan, aku ciptakan kau untuk makan produk-produk Ku, makanya apa, kembalilah pada Allah, kembalilah pada produk Allah, di sini semua obatnya," kata dr Zaidul Akbar di kanal Youtubenya.

Zaidul Akbar melanjutkan jika dalam tubuh ada proses Autofagi (autophagy) atau mekanisme pembersihan diri yang terjadi ketika tubuh dilatih untuk berpuasa selama kurun waktu tertentu.

"Jadi bagaimana kita bisa terus awet muda? Islam itu kalau kita ngerti konsepnya, Anda pasti akan lebih senang lapar daripada kenyang. Kalau lapar, tubuh akan memakan sel sel tubuh yang rusak, dengan lapar, lama-lama tubuhnya akan berseri kembali. Caranya, kasih dia bahan baku yang tepat," jelasnya.

Sahur dan Buka Tidak Banyak Makan

Foto : YouTube dr. Zaidul Akbar Official

Sehingga dr Zaidul Akbar menjelaskan saat berbuka puasa dan sahur bisa dikurangi kalorinya.

"Subhanallah nya nanti Ramadhan gak usah banyak banyak makan, kurangi kalorinya, idealnya orang makan 2000-2200 kalori sehari. Jadi Anda kurangi berapa banyak? Cukup 500 kalori saja sehari makan," katanya.

Untuk makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka bisa diperbanyak serat seperti sayur mayur. Konsumsi sayur akan sangat bermanfaat untuk tubuh.

"Dan kalau Anda bisa lebih banyak konsumi serat, maka akan lebih banyak repair, akan perbaiki DNA kita. Serat darimana? Dari sayur, jadi buah bisa ga? bisa, tapi dia urusananya bitotik ke pencernaan kita. Tapi kalau sayur dia bisa ke tingkat gen," ujarnya.

Saat sahur dan berbuka, Zaidul Akbar menjelaskan perbanyaklah makan sayur. Saat puasa, fokuskan diri untuk perbanyak ibadah.

"Ramadhan, urusan kita sama ibadah saja, gak usah ribet sama makan apa saat sahur, buka pakai apa. Saat Ramadhan jangan sering-sering bukber, goals nya Ramadhan itu, yang biasanya ngaji satu juz, gaspol 5 juz, gaspol ibadah, makanan secukupnya," kata Zaidul.

"Waktu sahur, makan kurma 7 butir, minum air segelas, makan buah sedikit, minum minyak vco kek, zaitun kek, trus doa, 'Ya Allah cukupkan badanku, cukupkan energinya badanku dengan apa yang aku makan, berkahi sehingga aku bisa maksimal beriadah'. Begitu," pungkasnya. (hij)

Topik Terkait