Foto : Berbagai Sumber

IntipSeleb Gaya HidupMasturbasi atau Onani merupakan hal yang dianggap dosa oleh agama. Tapi ternyata ada lho onani yang tidak buat kamu berdosa.

Pendakwah Buya Yahya menyebut onani yang diperbolehkan dengan tiga syarat. Mau tahu syaratnya apa saja? Scroll artikel di bawah ini.

Hukum Onani

Foto : www.freepik.com/jcomp

Pasangan yang harus berjauhan lantaran urusan pekerjaan, tak seharusnya melakukan hubungan intim melalui aplikasi video call. Sebab, onani sendiri tak dibenarkan dalam agama Islam meski dilakukan bersama pasangan yang sah.

"Istrimu butuh dan perlu dipenuhi, tidak bisa diwakilkan oleh orang lain. Kalau diwakilkan itu namanya zina. Sabar, minta pada Allah agar dipertemukan secara benar. Bukan lewat foto, bukan hp. Hukumnya (onani) tetap tidak diperkenankan," ujar Buya Yahya dalam sebuah video singkat di Youtube. Namun, Buya Yahya tak menepis jika syahwat atau nafsu bisa melanda tiap pasangan, khususnya jika sedang berjauhan. Buya Yahya kemudian menjabarkan bahwa onani bisa dilakukan tetapi dengan tiga syarat utama yang tak bisa ditawar.

"Dikatakan ulama, dikatakan boleh, (jawabannya) tidak. Hanya seseorang melakukan demikian dengan catatan. Yang pertama tidak boleh jadi kebiasaan, kedua karena darurat, ketiga tempatnya tidak boleh di tempat nyaman. Takut masuk ke dalam zina, itu darurat. Dan itu bukan di kasur yang nyaman dengan nonton (porno)," terangnya.

Saran Pilihan

Foto : Freepik/freepik

Di sisi lain, Buya Yahya menyarankan agar pasangan suami istri bisa mengutamakan pernikahan dibanding mengambil pekerjaan yang jauh dari pasangan. Menurutnya, rezeki bisa didapatkan di mana saja dengan tetap berdekatan bersama pasangan. Selagi masih berjauhan dengan pasangan, Buya Yahya pun menganjurkan agar memahami cara meredakan syahwat. Cara paling mujarab, kata Buya Yahya, adalah dengan berwudhu.

"Syahwat sesungguhnya sangat mudah mengusirnya. Cukup ambil air wudhu, tinggalkan tempat itu, salat, baca Alquran, hilang (nafsunya). Yang bahaya, dia sengaja nonton (porno), itu syahwat yang diundang, sulit mengusirnya," jelas Buya Yahya.

Topik Terkait