Foto : Instagram/@virginiasilvag

IntipSeleb Gaya Hidup – Tak hanya dijadikan wadah berkreasi, namun TikTok juga banyak berisi kisah inspiratif. Seperti halnya kisah dari perempuan lulusan S2 Universitas Gadjah Mada (UGM) yang bangga bekerja di tempat pengolahan sampah di Banyumas.

Gadis bernama Virginia Silva Giovanni itu mengungkapkan bahwa tak pernah terpikirkan bahwa ia pada akhirnya akan bekerja di tempat sampah. Bahkan, ia perlu melewati masa adaptasi yang cukup sulit. Seperti apa kisahnya? Simak berikut ini.

Lulusan S2 UGM Kerja di Tempat Sampah

Foto : TikTok/virginiasilvag

Sebuah akun TikTok bernama Virginiasilvag, mengunggah pengalaman bekerjanya yang cukup menginspirasi. Merupakan lulusan S2 UGM, Virginia mengaku bahwa awalnya ia membayangkan bisa bekerja di kantoran.

Akan tetapi, ekspektasinya dipatahkan usai dirinya malah bekerja di tempat sampah. Ia pun merasa cukup sulit melewati masa adaptasi, sebab, dirinya orangnya mudah jijik pada sesuatu.

“Lulusan S2 UGM ekspektasi gue bakal kerja di kantor, ternyata kerja di tempat sampah. Gak ada niat kepikiran samsek kerja di sini,” kata Virginia dikutip dari akun TikToknya. Kamis, 9 Februari 2023.

“Jujur adaptasinya lumayan susah, dari yang awalnya aku orangnya jijikan banget terus harus kerja di tempat kayak gini. Kalau misalnya bisa ngirimin bau, bakal gue kirimin lewat video kayak apa baunya di sini,” sambungnya.

Meski merasa berat, namun lulusan manajemen itu mengaku akhirnya mulai merasa nyaman bekerja di tempat tersebut.

“Cuma ternyata pas udah dijalanin asik juga sih. Dari yang awalnya have no clue pengolahan sampah kayak gimana terus jadi tau gimana mengolah sampah biar ga mencemari lingkungan,” ujarnya.

Banjir Komentar

Foto : TikTok/virginiasilvag

Sontak unggahan Virginia banjir komentar dari netizen. Banyak yang mengapresiasi Virginia Silva yang mau menjalani pekerjaan tersebut.

“Semangat mba semoga mba jadi orang sukses aamiin,” kata netizen.
”Proses akan membuat kita lebih baik lagi ke depannya. Sehat selalu mbak,” balas netizen.
“Itulah kenapa kita butuh orang yang gak hanya pintar, tapi juga punya rasa simpati dan empati, serta orang yang punya rasa peduli terhadap lingkungan,” sahut netizen lainnya.

Topik Terkait