IntipSeleb Gaya Hidup – Ketika memutuskan untuk menetap di suatu tempat atau kota, biasanya biaya menjadi faktor penentu paling penting. Mulai dari biaya tempat tinggal, transportasi, hingga makan sehari-hari.
Untuk itu, biasanya, biaya hidup suatu kota mengikuti dengan Upah Minimum Profinsi (UMP) atau Upah Minimum Kota (UMK) yang diterima masyarakatnya. Nah, deretan kota di bawah ini memiliki biaya hidup yang cenderung lebih rendah dibandingkan kota-kota lainnya di Indonesia. Di mana saja? Yuk simak kota dengan biaya hidup termurah di indonesia!
1. Yogyakarta
Sudah bukan hal yang baru jika kota Yogyakarta selalu masuk menjadi daftar kota favorit orang-orang Indonesia. Bukan hanya karena wisata alamnya yang melimpah dan penduduknya yang ramah, tetapi juga biaya hidup yang sangat murah di sana.
Selain karena UMP nya yang cenderung lebih rendah dari kota-kota besar lainnya seperti Bandung dan Jakarta, kota ini dikenal sebagai kota pelajar, sehingga banyak tempat makan yang menawarkan makanan enak namun dengan harga murah. Bahkan dengan uang Rp 10 ribu saja kamu bisa puas makan dan minum sampai kenyang.
Bukan cuma makanan, biaya kos di Jogja juga terbilang murah berkisar Rp300.000 - Rp700.000, setengah dari rata-rata biaya indekos di Jakarta dengan fasilitas sama. Jika ditotal biaya hidup di Jogja per bulan berkisar Rp1 juta - Rp1,5 juta.
2. Solo
Kota dengan biaya hidup terendah selanjutnya adalah Solo. Bukan hanya letaknya yang tak jauh dari Yogyakarta, UMK kota ini juga tak jauh berbeda. Di tahun 2022, kota kelahiran Desta ini memiliki UMK sebesar Rp 2.035.720,17. Biaya hidup yang dibutuhkan jika merantau ke kota ini berkisar Rp1,5 juta per bulan. Itu sudah termasuk biaya kos, harga makanan, dan ongkos transportasi. Kurang-lebih sama dengan Yogyakarta.
3. Banyuwangi
Kota dengan biaya hidup rendah yang cocok untuk dihuni para mahasiswa atau perantau selanjutnya adalah Banyuwangi. Di kota yang memiliki wisata alam ciamik ini, kamu bisa bertahan hidup dengan hanya menyiapkan uang sekitar Rp1 juta - Rp1,5 juta per bulan. Bahkan, biaya minimumnya dapat mencapai sekitar Rp800 ribu per bulan. Mengingat, biaya transportasi di Banyuwangi masih sangat terjangkau.
Kota ini sangat cocok untuk kamu-kamu pecinta alam karena kamu akan semakin betah lewat keindahan alam yang disajikan dengan harga sangat murah. Mulai dari Taman Nasional Baluran, Kawah Ijen, Teluk Hijau, Pantai Plengkung yang terkenal di kalangan pecinta surfing internasional, dan masih banyak lagi.
4. Cirebon
Selain dari daerah Tengah pulau Jawa, ada juga di daerah Jawa Barat, sebuah kota yang biaya hidupnya sangat rendah, yaitu Cirebon. Buat kamu para perantau yang hendak menetap di kota ini, biaya hidup yang dikeluarkan berkisar Rp1,5 juta - Rp2 juta perbulan. Itu sudah termasuk sewa kamar, uang makan, serta transportasi selama sebulan.
Rata-ratanya, biaya kos di Cirebon untuk mahasiswa berkisar Rp500.000 - Rp800.000. Sedangkan untuk makan sekitar Rp200.000 - Rp250.000 per minggu.
5. Metro
Buat kamu yang tinggal di luar Pulau Jawa, tenang saja, karena di Pulau Sumatera juga terdapat kota dengan biaya hidup terendah di Indonesia. Tepatnya kota Metro, di provinsi Lampung.
Bahkan, biaya hidup di kota ini bisa lebih rendah dari beberapa daftar kota sebelumnya. Di kota Metro, kamar kos untuk para mahasiswa bisa didapatkan dengan harga sewa Rp4 juta per tahun atau sekitar Rp350 ribu per bulan, loh! Lalu untuk biaya makan, bisa menghabiskan sekitar Rp 600-800 ribu sehingga total biaya hidup di Metro diestimasi kurang dari Rp 1,5 juta. (nes)