IntipSeleb Gaya Hidup – Saat ini operasi plastik umum dilakukan diberbagai dunia termasuk juga di Indonesia. Meskipun biayanyayang tergolong mahal, tetapi setiap tahun minat untuk melakukan operasi plastik tetaplah naik secara signifikan.
Korea Selatan dan Thailand merupakan kedua negara yang terkenal dengan prosedur operasi plastik. Mungkin kamu juga pernah mendengar dugaan bahwa plastik digunakan untuk operasi plastik. Lantas seperti apakah faktanya? yuk, simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui faktanya.
1. Kenapa Diberinama Operasi Plastik?
Operasi plastik merupakan salah satu prosedur untuk mempercantik bagian tubuh dengan menggunakan tindakan pembedahan. Terdapat banyak orang yang menganggap bahwa operasi plastik menggunakan bahan plastik yang dimana bahan yang biasa dipakai di kehidupan sehari-hari.
Aslinya, produser operasi plastik itu tidak sama sekali menggunakan bahan plastik. Kaa operasi plastik pertama kali diambil dari bahasa Yunani ‘plastikos’ yang memiliki ati ‘membentuk’.
2. Keuntungan Operasi Plastik
Sebelum melakukan operasi plastik, kamu harus mempertimbangkan dengan secara matang. Selain cuma secara finansial, tetapi juga harus memikirkan tujuan, manfaat, dan risikonya. Faktanya, tujuan dari operasi plastik ada dua yaitu rekontruksi dan kosmetik.
Rekonstruksi adalah tindakan untuk membentuk ulang struktur tubuh yang tidak normal. Melansir dari National Health Service, operasi plastik memiliki tujuan untuk memperbaiki kelainan sejak lahir, cedera serius, atau rusak akibat penyakit kronis (kanker). Sementara itu operasi plastik Kosmetik memiliki tujuan agar meningkatkan penampilan sesuai keinginan.
3. Berbagai Jenis Operasi Plastik
Setao tahunnya permintaan untuk melakukan operasi plastik mengalami peningkatan yang signifikan.B ahkan, beberapa orang bisa kecanduan untuk melakukan operasi plastik. Dilansir dari Verywell Health, berikut ini bebrbagi jensi jenis operasi plastik yang umum dilakukan yaitu:
- Sedot lemak.
- Pembesaran atau pengecilan payudara.
- Pengangkatan payudara.
- Abdominoplasty (pengencangan perut).
- Rhytidectomy (pengencangan wajah).
- Forehead lift (pengecangan dahi).
- Rhinoplasty (perbaikan hidung).
- Pengobatan ginekomastia.
4. Beberapa Negara dengan Operasi Plastik Terbanyak
Sebuh survei yang telah dilakukan oleh The International Society of Aesthetic Plastic Surgery (ISAPS) tahun 2021 lalu, menyebutkan bahwa Amerika Serikat (24,1 persen dari jumlah total) merupakan negara yang paling banyak melakukan operasi plastik terbanyak di dunia.
Sementara di posisi kedua adalah Brasil dengan persentase 8,9 persen. Selanjutnya China berada di urutan ketiga dan diikuti oleh Jepang serta Korea Selatan.
5. Efek Samping Operasi Plastik?
Meskipun memiliki peminat yang banyak dan tergolong aman, namun operasi plastik juga membawa risiko. Jenis operasi, riwayat kesehatan, dan gaya hidup akan memengaruhi komplikasi yang dapat muncul. Melansir dari Cleveland Clinic, efek samping dari operasi plastik antara lain:
- Komplikasi akibat anestesi.
- Jaringan parut tidak normal.
- Kehilangan darah.
- Penumpukan cairan tubuh (edema).
- Nyeri.
- Kerusakan saraf.
- Infeksi.
Jadi kesimpulannya, dugaan operasi plastik menggunakan bahan plastik tidak benar.