IntipSeleb Gaya Hidup – Tidak terasa sebentar lagi Perayaan Tahun Baru Imlek 2023 akan berlangsung. Berbagai persiapan yang dilakukan oleh rakyat Tionghoa mulai dari mempersiapkan makanan, dekorasi hingga pakaian untuk Imlek.
Namun, tahukah kamu kalau saat perayaan Imlek ternyata memiliki berbagai tantangan untuk dilakukan. Selain beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat Imlek, ternyata ada warna pakaian pun yang memang dilarang untuk dipakai.
Penasaran, warna pakaian apa yang dilarang untuk dipakai saat perayaan? Yuk, simak artikel selengkapnya di bawah ini!
Warna Baju yang Dilarang untuk Dipakai
Perayaan Imlek memang identik dengan warna merah atau cerah. Namun, siapa sangka bahwa saat merayakan Imlek ada beberapa warna baju yang dilarang untuk dipakai.
Warna baju pertama yang dilarang adalah warna hitam. Mungkin banyak yang mengetahui bahwa warna hitam melambangkan dengan simbol kedukaan.
Ternyata hal itu sama dengan orang Tionghoa bahwa warna hitam dilambangkan sebagai kabar duka, kesedihan atau memiliki nasib buruk. Maka dari itu, warna hitam tak boleh digunakan dalam waktu acara yang baik atau bahagia seperti perayaan Imlek.
Selain warna hitam, ternyata warna putih juga dilarang untuk digunakan atau dipakai. Sebab warna putih ternyata berhubungan dengan elemen emas yang identik dengan perasaan duka.
Sementara itu, warna putih ini bagi orang China memiliki makna kebalikan dari warna merah. Hal ini warna putih ini mengekspresikan perasaan kesedihan.
Warna yang Dibolehkan Dalam Imlek
Dalam Perayaan Imlek, menurut feng shui warna yang dibolehkan untuk dipakai adalah warna merah, hijau, kuning dan warna biru. Hal ini karena warna merah dianggap bisa memberikan keberuntungan, suka cita, kehangatan dan keberanian.
Sehingga tak heran dengan jika ketika Imlek identik dengan warna merah. Selain itu, warna hijau memiliki arti sebagai kesuburan, harmoni dan arti yang bersih.
Sementara itu, untuk warna kuning memiliki makna sebagai kebijakan, kebahagiaan dan suasana hati yang bahagia. Kemudian, warna biru diartikan dengan kedamaian, kesejukan dan melambangkan sebagai penyembuhan, ketenangan dan kepercayaan.
Tak hanya dengan warna baju yang identik dengan warna merah, masyarakat Tionghoa juga bakal melakukan tradisi tukar amplop atau angpao berwarna merah. Warna merah dalam amplop juga memiliki arti keberuntungan dan simbol untuk mengusir roh jahat. (bbi)