“Bapak itu kaget dan menjawab, ‘mau ada kejadian apa ini?!!’ Kemudian istrinya menjawab, ‘Ya Tuhan mau ada peristiwa apa ini? Disitu aku bingung, dan bertanya ada apa dengan mainan ini,” Si ibu kemudian masuk sambil bergidik, ‘pokoknya hati-hati ya mas, Ya Tuhan," sambung narasumbernya.
Selanjutnya, pasangan suami istri mengatakan bahwa permainan itu kembali hadir, berarti akan ada pertanda buruk. Di tahun 70-an, jika sudah mendengar tek tek tek (suara permaianan Lato-lato), maka semua lampu dimatikan dan bersembunyi.
Sempat ada pertumpahan darah hingga kematian
Lato-lato atau Kakek-kakek dalam bahasa Inggrisnya, memunculkan suara akustik. Lato-lato berbahan dasar kaca. Awalnya, permainan itu dibuat dengan bahan dasar plastik supaya lebih aman, namun saat dimainkan Lato-lato itu mudah pecah.
Dari komentar-komentar akun TikTok @jankidwsat, Lato-lato dulunya juga menjadi permainan yang mengakibatkan pertumpahan darah karena suaranya yang bising dan menganggu. Bahkan, permainan itu sempat dijadikan bahan untuk alat pembunuhan.
Meski populer, dulunya permainan itu dilarang oleh badan pengawas obat dan makanan AS (FDA) pada tahun 1966. Dilansir dari Quartz, hal itu karena mainan tersebut mengandung 'bahan kimia, mudah terbakar, atau radioaktivitas'.