IntipSeleb Gaya Hidup – Terkadang kita kerap salah dalam mentreatment anak ketika sejak lahir hingga dewasa. Akhirnya berdampak pada tumbuh kembang anak yang kurang optimal sebagaimana mestinya.
Seperti salah satunya memberikan mainan sejak kecil. Padahal menurut psikolog anak, tubuh orang tua adalah permainan yang baik untuk anak-anak. Bagaimana penjelasannya? Simak berita ini sampai habis.
Mainan Anak
Membelikan mainan untuk anak memang tidak ada salahnya. Sebab beberapa mainan edukatif bayi dan anak bisa merangsang tumbuh kembang yang baik.
Seperti anak bayi sejak dini harus dikenalkan dengan suara, warna, dan sentuhan juga gerakan yang merangsang tumbuh kembangnya. Mereka perlu dikenalkan sejak dini agar kelak dewasa bisa mengenali benda dan warna sesuai dengan seharusnya.
Belakangan banyak benda atau mainan edukatif yang baik untuk anak-anak mulai dari bayi, balita, hingga tumbuh remaja. Namun biasanya ketika sudah mulai diberikan mainan, orang tua akan malas beraktifitas dengan anak.
Terlebih orang tua yang punya kegiatan segudang, seperti bekerja sambil mengurus anak, mengurus rumah sambil mengasuh anak dan lain sebagainya. Memang cara ini tidak ada salahnya, namun ternyata kurang baik untuk tumbuh kembang anak.
Tubuh Orang Tua Permainan untuk Anak
Ternyata pernyataan seorang psikolog yang diunggah di media sosial Instagram @insta_julid menjelaskan, bahwa tubuh orang tua adalah permainan yang baik untuk anak. Misalnya, bapak menjadikan sarungnya seperti sayap, lalu terbang menggendong anaknya.
Bapak juga bisa menjadikan tubuhnya menjadi kuda dan sementara anak menungganginya. Begitu juga ibu yang bisa berlaga menutup wajah dengan telapak tangannya lalu berseru ciluuk baa, merupakan permainan sederhana yang bisa merangsang pengenalan bentuk, sentuhan, dan gerak anak.
"Anak memainkan tubuh orang tua adalah momentum yang akan dikenang sepanjang masa," kata psikolog anak, dilansir dari Instagram @insta_julid, Rabu, 21 Desember 2022.
Dia juga mengingatkan kepada orang tua agar tidak selalu memberikan fasilitas berlimpah untuk anak-anak dan kemudian dia asik sendiri. Sementara menurutnya kedekatan orang tua kepada anak bukan ukuran posisi melainkan ukuran hati.
"Sehingga, permainan yang baik adalah tubuh ibu dan bapaknya," kata psikolog anak.