IntipSeleb Gaya Hidup – Tahukah kamu di Jakarta masih ada beberapa tempat makan legendaris yang berdiri sejak puluhan tahun lalu. Lima tempat makan ini legendaris approve, karena ada yang berdiri sejak zaman penjajahan belanda hingga sekarang masih buka.
Bahkan cita rasa makanannya pun masih sama seperti awal restoran tersebut dibuka. Hingga sekarang pelanggannya tak pernah pergi walau bermunculan tempat makan baru yang modern. Dimana saja kah itu? Simak artikel di bawah ini.
Bakmi Gang Kelinci, Pasar Baru
Namanya saja sudah Bakmi Gang Kelinci, tempat makan legendaris ini memang berada di sebuah gang kecil di kawasan pertokoan Pasar Baru, Jakarta Pusat. Tempat makan Bakmi Gang Kelinci ternyata sudah dibangun sejak 1957, tepatnya sekitar 12 tahun Indonesia merdeka dari penjajahan Belanda dan juga Jepang.
Hingga kini bangunannya pun masih ada, Bakmi Gang Kelinci tidak berpindah tempat sejak zaman dahulu kala. Cita rasanya pun masih sama, bahkan belakangan semakin banyak pengunjung yang datang berkat popularitas yang tak kalah dari makanan cepat saji lain di Jakarta.
Ditengah terpaan COVID-19, banyak restoran di sekitarnya tutup. Namun Bakmi Gang Kelinci masih tetap buka walau mengalami penyusutan pendapatan. Buktinya hingga pandemic COVID-19 mereda seperti sekarang, restoran yang identic dengan warna merah dan putih itu masih berdiri tegak.
Es Krim Ragusa
Rasanya sudah tak asing dengan es krim Ragusa, sebuah restoran legendaris yang berdiri sejak 1932, di Jakarta. Letaknya pun tak terlalu jauh dari Pasar Baru, restoran ini berada di kawasan Ring 1 istana negara, yakni tepatnya di Jalan Veteran 1 No 10.
Restoran yang buka sejak pukul 10.00 hingga 22 WIB itu pun masih menjadi primadona warga Jakarta dan sekitarnya. Bagi kamu yang mau merasakan suasana restoran tempo dulu wajib banget datang ke sini.
Selain cita rasanya yang tak berubah, dengan ragam es krim seperti makanan Italia, es krim Ragusa ini pun mengingatkan kita saat Ibu Kota Jakarta masih menyandang status Batavia. Bangunan tua yang tetap ada hingga sekarang membuat es krim Ragusa layak untuk masuk daftar restoran legendaris di Jakarta.
Gado-gado Bon Bin
Selain dua restoran di atas, ada juga makanan khas Jakarta yang enak banget, yakni gado-gado. Salad Indonesia ini pun punya restoran yang sangat legendaris di Ibu Kota, namanya Gado-gado Bon Bin.
Gado-gado Bon Bin berdiri sejak 1960, dan masih ada hingga sekarang. Rasa gado-gadonya tak pernah berubah sejak awal disajikan di piring lawasnya.
Hingga kini Gado-gado Bon Bin masih banyak penggemarnya. Terlebih terletak di tengah kota, yakni Cikini, membuatnya tak pernah kehilangan pelanggan.
Olahan kacang sangai yang diulek dengan bumbu rahasia, kemudian di siram di atas sayuran matang di atas piring membuat Gado-gado Bon Bin selalu diburu pelanggan setianya.
Terlebih di jam makan siang, Gado-gado Bon Bin tidak pernah sepi pembeli hingga sekarang. Coba deh datang ke Cikini dan nikmati cita rasa gurih dan nikmatnya Gado-gado Bon Bin.
Restoran Trio
Masih ada yang ingat dengan Restoran Trio yang terletak di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat? Betul banget, ini adalah restoran keempat yang patut Anda kunjungi, jika ingin menikmati cita rasa legendaris.
Restoran ini sudah berdiri sejak 1947, dan masih ada hingga sekarang. Jika terlihat dari luar nampaknya restoran ini tak seperti buka, sebab memang bagian luar selalu ditutup tirai bambu yang di cat hijau, menyerupai papan namanya.
Namun di dalam kamu akan menjumpai restoran ini masih melayani banyak pengunjung setianya. Bahkan ada dari mereka yang sudah datang sejak muda, hingga kini menjadi manula.
Restoran Trio ini juga beberapa kali dijadikan tempat syuting film lawas. Hingga akhirnya terkenal sampai sekarang.
Kopi Es Tak Kie
Yang terakhir ada Kopi Es Tak Kie yang berdiri sejak 1927. Rasanya usia kedai kopi ini sudah jauh lebih tua dari Anda sekarang. Namun bangunannya masih kokoh menjulang walau terlihat sudah usang.
Anda perlu menyambangi kedai kopi ini sembelum akhirnya merasakan kopi modern lainnya. Cita rasa kopi es Tak Kie sangat legit dan manisnya pas. Pecinta kopi pasti akan kembali lagi untuk menikmati kopi di sini.
Letak Kopi Es Tak Kie erada di kawasan pertokoan Glodok, dekat dengan Kota Tua. Kalau ma uke sini gak perlu membawa uang banyak, sebab harga satu cangkir kopinya sangat murah, mulai dari Rp3 ribu per cangkir. Walau murah, Anda tak akan bisa membayar kenangan masa penjajahan, merdeka, hingga terpaan modern seperti sekarang. Kedai Kopi Es Tak Kie masih menjaga tokonya seperti masih berdiri di tahun 1927an.(prl).