Foto : Newyorker.com

IntipSeleb Gaya Hidup – Meski merupakan makhluk gaib, namun setan dan jin rupanya juga membutuhkan makanan dan minuman. Bahkan, ada makanan setan yang kerap dikonsumsi manusia.

Dalam Islam, diketahui ada beberapa makanan dan minuman yang diketahui disukai oleh golongan setan dan jin. Apa sajakah itu? Yuk, scroll dan cari tahu selengkapnya.

1. Tulang

Foto : Freepik

Makanan setan dan jin yang pertama adalah tulang, terutama yang dalam kondisi sudah kering. Rasulullah pernah bersabda dalam sebuah hadis, “Janganlah kalian beristinja (membersihkan kotoran pada dubur) dengan kotoran atau tulang karena keduanya merupakan bekal bagi saudara kalian dari kalangan jin,” (HR Tirmidzi).

Oleh karena itu, apabila selesai makan sebaiknya segera membuang sisa-sisa tulang agar tak mengundang setan untuk datang ke kediaman kita.

2. Khamr

Foto : Freepik

Selain makanan, setan juga membutuhkan minum. Khamr adalah salah satu minuman kesukaan setan, seperti yang terdapat dalam surat Al Maidah ayat 90 yang artinya:

Hai orang-orang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan,”.

3. Makanan yang Dimakan Tanpa Menyebut Nama Allah

Foto : Freepik

Setan juga senang memakan makanan manusia, yang tidak dibacakan nama Allah. Tak sedikit dari kita yang kerap lupa membaca basmalah sebelum mulai makan. Hal itu membuat setan dapat ikut makan hidangan yang kita santap.

Sesungguhnya setan mereka makan yang tidak diawali dengan bacaan basmalah,” (HR Muslim).

4. Kotoran

Foto : Freepik

Makanan setan dan jin yang selanjutnya adalah kotoran. Hal ini sesuai dengan salah satu hadis yang disabdakan Rasulullah:

Tulang dan kotoran merupakan makanan jin, keduanya termasuk makanan jin. Aku pernah didatangi rombongan utusan jin dari Nashibin dan mereka adalah sebaik-baik jin. Mereka meminta bekal kepadaku. Lalu aku berdoa kepada Allah untuk mereka agar tidaklah mereka melewati tulang dan kotoran melainkan mereka mendapatkannya sebagai makanan,” (HR Bukhari)

Topik Terkait