IntipSeleb Gaya Hidup – Virus zombie menjadi salah momok yang menakutkan usai virus COVID-19 yang tak kunjung hilang. Kini, para ilmuan mengungkapkan bahwa dunia mendapatkan ancaman akan virus zombie yang 48.000 tahun lalu kembali muncul.
Kabar itu pun lantas menuai banyak sorotan dan kehebohan warganet. Lantas, seperti apa virus zombie itu? Yuk, simak artikel selengkapnya di bawah ini!
Virus Zombie Kembali Muncul
Menurut studi yang dipublikasikan bioRxiv, para peneliti ternyata menghidupkan kembali dan mengelompokkan 13 patogen berusia lebih dari 48.500 tahun yang diberi nama 'virus zombie'. Kemudian, tim ilmuwan yang dipimpin oleh Ahli Mikrobiologi, Jean-Marie Alempic dari Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis menetapkan bahwa virus yang berusia 27.000 hingga 48.500 tahun ini bisa berpotensi menimbulkan ancaman bagi kesehatan masyarakat.
Sampai saat ini, para ilmuwan belum dapat menentukan seberapa menular dari virus ini setelah terpapar cahaya, panas, dan oksigen. Karena itu, virus-virus ini ditemukan di permafrost yang terus mencair akibat peningkatan suhu karena perubahan iklim.
Kemudian, menurut Dewan Pertahanan Sumber Daya Alam, dampak dari pencairan permafrost yang terus berlanjut dapat tersebar luas. Sehingga pencarian ini bisa melepaskan gas berbahaya, seperti karbon dioksida dan metana ke udara dari tumbuhan dan hewan yang membusuk di dalam es.
Warganet Dibikin Heboh Akan Virus Ini
Kabar virus zombie yang dapat mengancam ini membuat para warganet dibuat heboh. Banyak komentar netizen yang mengeluhkan perkembangan dunia yang semakin jadi.
“Gak usah aneh2 deh ilmuan, covid aja udh puyeng belum kelar-kelar,” tulis salah satu warganet dilansir dalam Instagram @faktagoogle, pada Jumat, 2 Desember 2022.
“Virus purba jelas gak berbahaya,” tambah warganet berikutnya.
“Tolong buat ilmuan gak usah kepo,” timpal warganet yang lain.
“Tinggal instal anti virus,” ungkap warganet berikutnya.
“Udh tauu ada virus makin di gali hadohh,” komentar netter yang heboh akan kabar virus zombie. (nes)