IntipSeleb Gaya Hidup – Perayaan Maulid Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam selalu dilakukan oleh sebagian umat muslim di Indonesia. Padahal menurut sebagian ulama, Nabi tidak pernah mengajarkan atau mencontohkan perbuatan yang demikian.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ustaz Khalid Basalamah. Dia mengimbau sebaiknya umat muslim tak merayakan Maulid Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam. Apa dalilnya? Simak artikel di bawah ini.
Perayaan Maulid Nabi
Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal 570 masehi. Sebagian besar umat Islam di Indonesia merayakan hari kelahiran Nabi dengan Maulid Nabi Muhammad.
Peringatannya selalu dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari tabligh akbar, hingga ceramah keagamaan yang diselenggarakan besar-besaran. Biasanya dilakukan juga dengan adanya pengiringan Sholawat Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam yang diiringi dengan lantunan rebana.
Sekilas terlihat indah perayaan Maulid Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam. Namun ternyata sebagian ulama justru menentangnya.
Ternyata Nabi pun tidak pernah merayakan maulid hari kelahirannya. Sehingga aneh jika umat muslim merayakan maulid Nabi, sementara tidak diimbau atau dicontohkan oleh Rasullullah Sallallahu Alaihi Wasallam.
Ustadz Khalid Imbau Jangan Ikuti
Pernyataan serupa juga datang dari Ustadz Khalid Basalamah, yang mengimbau agar umat muslim di dunia tidak mengikuti perayaan maulid Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam.
Bukan tanpa alasan, ujar Ustaz Khalid Basalamah, Nabi pun tak pernah mencontohkan hal demikian sehingga tak perlu umat muslim merayakan.
"Lebih baik jangan ikuti," ujar Ustaz Khalid Basalamah, dalam ceramahnya seperti dilansir dari Instagram @ikhwan_medan_, pada Kamis, 17 November 2022.
Setelah itu, Ustaz Khalid Basalamah pun menjelaskan, karena Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam pun tidak pernah mencontohkan. Bahkan Nabi tidak pernah merayakan hari lahirnya.
"Maka lebih baik kita tidak lakukan," ujar kembali Ustadz Khalid Basalamah menegaskan.
Namun dia tidak melarang untuk umat manusia merayakan Maulid Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam. Sebab semua perbuatan pasti ada konsekuensi dan tanggung jawab di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. (bbi)