Foto : Berbagai sumber

IntipSeleb Gaya Hidup – Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya dan adat istiadat. Masyarakatnya juga sangat menjunjung tinggi sejarah yang berkembang di sekitar mereka. Itulah mengapa, terkadang orang-orang Indonesia bisa cukup fanatik terhadap sesuatu.

Tak ayal, ajaran-ajaran menyimpang seperti yang diajarkan sekte sesat mudah diterima begitu saja. Apalagi di daerah yang kurang tersentuh banyak informasi.

Sepanjang sejarahnya, ada beberapa sekte sesat di Indonesia yang sempat menggegerkan pubik karena ajarannya yang menyimpang dari agama-agama yang legal di Indonesia. Apa saja itu? Yuk simak satu per satu!

1. Hakekok

Foto : berbagai sumber

Di tahun 2021, masyarakat Indonesia digegerkan dengan munculnya sekte sesat di daerah Pandeglang, Banten. Bermula dari adanya laporan yang ditindaklanjuti Kapolsek Cigeulis, Pandeglang bahwa ada sekelompok orang yang tengah mandi dan berendam dengan telanjang bulat di sebuah kolam air.

Setelah ditelusuri, mereka mengaku sedang beribadah dengan cara melakukan ritual mandi bersama. Konon katanya, dari kepercayaan yang berkembang sejak lama, tahun 2009, mandi bersama adalah bagian dari ajaran Balatasuta dengan mengadopsi dari ajaran Hakekok.

Tak cukup di situ, sekte ini juga sangat meresahkan masyarakat dengan praktiknya yang memperbolehkan hubungan seksual antara laki-laki dan perempuan dengan bebas. Tindakan seks bebas ini pun membuat masyarakat geram. Akhirnya mereka melaporkan ke Majelis Ulama Indonesia dan pihak kepolisian untuk ditindak dan dibubarkan.

2. Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar)

Foto : berbagai sumber

Aliran Gerakan Fajar Nusantara atau yang lebih dikenal Gafatar dilaporkan ke Bareskrim Polri pada Januari 2016 karena menyebarkan ajaran sesat. Kelompok ini dipimpin oleh Ahmad Musadeq yang mengaku sebagai nabi setelah Nabi Muhammad SAW.

Tak hanya melakukan ajaran yang menyimpang, para anggotanya juga diperas karena harus menyetorkan sejumlah uang dengan dalih untuk kegiatan sosial Gafatar. Kelompok ini mengklaim memiliki anggota sebanyak 50 ribu tersebar di 12 wilayah negara Karunia Tuhan Semesta Alam Nusantara yang dibentuk oleh ketua umum mereka, Mahful Muis Tumanurung.

Kelompok ini dianggap ilegal karena tidak terdaftar di pemerintahan dan tak ada surat keterangan sebagai organisasi sah. Apalagi, banyak orang yang menghilang setelah mendaftar ke ajaran ini.

3. Kerajaan Ubur-ubur

Foto : berbagai sumber

Masih ingat kerajaan ubur-ubur? Salah satu sekte sesat yang didirikan oleh pasangan suami istri, Rudi dan Aisyah di tahun 2018.

Sejumlah ajaran mereka dinilai menyimpang. Seperti Aisyah yang mengaku sebagai Ratu Kidul yang mempercayai agama Sunda Wiwitan dan mengakui Al Quran serta Allah SWT. Namun, ia mengatakan bahwa Allah mempunyai makam yang mirip petilasan. Selain itu, Nabi Muhammad SAW disebut-sebut seorang perempuan.

Itulah mengapa, Aisyah juga menerangkan bahwa alasan setiap orang yang pergi haji mencium hajar Aswad karena dianggap sebagai kelamin perempuan. Selain itu, Kakbah disebutnya juga bukan arah kiblat umat Islam, melainkan tempat pemujaan berhala.

4. Kerajaan Lia Eden

Foto : berbagai sumber

Sekitar tahun 2000-an, muncul sosok wanita yang menghebohkan publik karena mengaku-ngaku dirinya mendapat wahyu dari malaikat Jibril. Ia mengaku sebagai seorang penyebar wahyu Tuhan dan reinkarnasi dari Bunda Maria.

Lia Eden dilahirkan sebagai seorang muslim, namun ia malah mempelajari dan mempraktikkan ritual semua agama. Bahkan, di tahun 2000, Lia berani mendeklarasikan agama baru bernama Salamullah. Ajaran-ajarannya yang menyimpang yaitu salat dalam dua bahasa adalah sah, mengonsumsi babi halal, melakukan ritual penyucian seperti menggunduli kepala, membakar tubuh, dan sebagainya.

Meski tak masuk akal, sekte Lia Eden ini bisa menjaring para pengikutnya sekitar 100 orang sejak awal berdiri. Bahkan, tak sedikit dari mereka adalah cendekiawan, artis, dan para pelajar. Namun, MUI melarang perkumpulan itu, sampai akhirnya Eden sudah dua kali mendapatkan vonis hukuman penjara tahun 2006 dan 2008 karena kasus penistaan agama.

Namun, seolah tak pernah jera, di tahun 2015, Lia Eden meminta izin kepada Presiden Jokowi untuk mendaratkan UFO di Monas. Ia juga mengirim surat ke pejabat KPK dan Polri, mengkritik kesesatan yang masih terjadi di Indonesia. Menurutnya, Indonesia akan selamat bila menjadikan BJ Habibie sebagai Presiden.

Sebab, BJ Habibie adalah sosok yang jauh dari kemusyrikan dan tidak pernah bersekutu dengan Nyi Roro Kidul. Lalu, di tahun 2021, sosok pemimpin sekte sesat Lia Eden akhirnya meninggal dunia.

5. Satria Piningit Weteng Buwono

Foto : berbagai sumber

Sekte sesat yang pernah muncul di Indonesia berikutnya adalah sekte yang didirikan oleh seorang pria yang mengaku dirinya adalah Imam Mahdi. Dia adalah Agus Imam Solihin dan menjadi sebuah padepokan di Perumnas III Bekasi Timur.

Sekte ini dinilai sesat karena ajarannya yang melenceng dari ajaran agama, tepatnya agama Islam. Seperti, anggotanya malah disuruh meninggalkan ibadah wajib yaitu salat dan puasa. Ajaran ini menganggap kalau kedua hal itu tak sesuai dengan perintah pimpinan sekte itu.

Yang lebih melenceng lagi, Satria Piningit Weteng Buwono ini mengharuskan seluruh pengikutnya untuk bersetubuh bersama-sama di dalam sebuah ruangan. Berkat laporan masyarakat yang mulai geram, akhirnya Agus ditangkap dan dihukum selama 2 tahun 6 bulan penjara.

6. Sekte Surga Adn

Foto : paragram.id

Sekte sesat selanjutnya yang juga menggemparkan adalah Surga Adn, di bawah pimpinan seorang pria yang bernama Ahmad Tantowi.

Ajaran yang melenceng dari sekte ini adalah anjuran untuk tidak melakukan sholat dan cukup diganti dengan membangun sebuah rumah istana di tempat tinggalnya. Selain itu, sekte ini juga memiliki cara untuk penyucian dosa bagi para wanita dengan cara disetubuhi. Tak ingin ajaran ini semakin menyebar, Ahmad Tantowi dengan ke delapan orang pengikutnya ditangkap tahun 2010. (rth)

Topik Terkait