IntipSeleb Gaya Hidup – Inovasi baru kembali dihadirkan oleh dr Ayu Widyaningrum. Sebelumnya ia menemukan inovasi royal jelly glow, kali ini dokter cantik tersebut menemukan inovasi treatment baru saat berkunjung ke Korea Selatan.
Temuannya itu diambil dari tanaman pinus merah. Seperti apa inovasinya kali ini? Simak informasinya berikut ini.
Treatment Kecantikan dengan Pinus Merah
Treatment terbaru yang ditemukan oleh dr Ayu Widyaningrum ini dinamakan Red Pine Oxygenasi yang berasal dari tanaman pinus merah.
Red pine atau pinus merah selama ini sudah banyak dikonsumsi karena dipercaya memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh. Sebut saja untuk melancarkan peredaran darah, menjaga kebugaran tubuh, mengontrol tekanan darah dan gula darah, serta dapat mencegah kanker karena mengandung antioksidan yang tinggi.
“Red pine saya inovasikan dengan aplikasikan ke wajah. Ternyata hasilnya bagus, sirkulasi wajah bagus, pori-pori mengecil, anti agingnya tercover, bikin glowing juga,” kata dr Ayu Widyaningrum.
Menurut sang dokter, untuk saat ini pinus merah memang hanya bisa didapatkan di Korea Selatan. Nantinya pinus merah itu akan diekstrak menjadi minyak dan dikombinasikan dengan beberapa treatment lainnya agar mendapatkan hasil yang terbaik.
“Ternyata setelah saya kombinasikan dengan laser Pico, kita oles red pine-nya, ternyata bisa oksigenasi jaringan kulit sehingga tampak lebih glowing dengan pori-pori mengecil dan anti aging, elastisitas kulit kembali,” jelas dr Ayu Widyaningrum.
Kelebihan Treatment Pinus Merah
Selain ampuh untuk menjaga kesehatan dan kecantikan, ternyata ada kelebihan lain yang dimiliki oleh treatment ini, yakni aman digunakan untuk berbagai jenis kulit dan usia, baik perempuan ataupun pria.
“Di Korea Selatan, red pine ini sudah ada standarisasinya, sudah mendapat logo halal juga. Dijamin aman dan tanpa efek samping, saya sudah rasakan sendiri,” ujarnya.
Treatment Red Pine Oxygenasi itu pun kini sudah tersedia di kliniknya, Widya Esthetic Clinic di Banjar, Kalimantan Selatan.
“Kalau dikombinasikan dengan laser sekitar Rp3,5 juta. Sedangkan perawatan single tanpa laser sekitar sejutaan. Saran interval per dua minggu selama 4 kali. Walau sekali treatment saja sudah langsung terlihat hasilnya,” pungkas dr Ayu Widyaningrum.